fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, TAKALAR – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Orang Selatan (OS) menggelar bakti sosial (baksos) di Takalar, (12/2/2023).

Ketua OS, Akbar Mubarak Dwinata Ma’asy mengatakan, pihaknya menggelar baksos dengan menggandeng sejumlah komunitas yang memiliki kepedulian terdahap masalah sosial.

Komunitas itu yakni Maks Bro Community, Bintang Muda Indonesia (BMI) Jeneponto, dan Gabungan Motor Owners Community (G-MOC).

ADVERTISEMENT

“Kita besar kalau kita bersama-sama. Tiga komunitas yang gabung itu anggotanya senang dalam kegiatan sosial seperti ini, mereka hebat,” ujar Akbar.

Baksos ini tidak hanya sekedar menyalurkan bantuan, tetapi juga ada edukasi kepada anak panti asuhan.

“Kalau sekedar bawa bantuan, semua komunitas bisa, tetapi kami berbeda, kami ingin ada pendidikan di dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos
(dari kiri ke kanan) Ketua Orang Selatan (OS), Akbar Mubarak, Pengelola Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan pengurus OS, Tenri Febriany Burhan.

Pengurus Maks Bro, Aroel Trader mengatakan, edukasi yang diberikan terkait antisipasi ancaman kebakaran akibat selang dan tabung gas elpiji yang bermasalah.

Edukasi ini tidak hanya diprioritaskan untuk pengelola panti asuhan, namun juga untuk puluhan pemuda yang hadir dalam kunjungan tersebut.

“Anak-anak diberi pemahaman jangan main-main api karena itu bahaya. Ada juga cara antisipasi ancaman kebakaran akibat selang atau gas elpiji,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos
Panitia Baksos, Andi Alif Andika saat memberi edukasi antisipasi ancaman kebakaran.

Edukasi terkait pertolongan pertama juga disampaikan oleh pengurus OS, Vikram Evendy.

Ia mengedukasi anak panti cara menangani korban luka-luka akibat kecelakaan diselingi dengan games mendidik.

Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos
Pengurus OS, Vikram Effendy saat memberi edukasi pertolongan pertama kebencanaan.

Dua Panti Asuhan di Takalar

Ketua G-MOC, Rudy Rasyid mengata kan, pihaknya mengunjungi dua tempat di Takalar, yakni Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan Panti Asuhan An Nur Rahma Pattalassang.

Mereka menyalurkan bantuan sembako pada dua panti asuhan tersebut.

Bantuan itu didapatkan dari kontribusi masing-masing anggota komunitas dan masyarakat umum.

“Alhamdulillah banyak sumbangan dana masuk dari masyarakat umum. Mereka percaya kami untuk menyalurkannya,” ungkap Rudy.

Dana yang terkumpul kemudian dikonversi menjadi sembako. Bahan pokok yang diserahkan pada setiap panti berbeda, tergantung kebutuhan prioritas masing-masing panti.

“Sebelum sembako kami beli, ada anggota yang pergi survei dulu ke panti, jadi bantuan yang kami salurkan itu benar-benar sesuai dengan yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Senada, Ketua BMI Jeneponto, Budiman berharap kolaborasi dapat terus terjalin.

“Kolaborasi membuat kita banyak dapat teman baru. Kedepannya semoga bisa dilakukan di Jeneponto,” harapnya.

Bantuan ini juga mendapat dukungan dari Dzamar Property.

Selama penggalangan bantuan, Warkop Kopilihaku, Jalan Mappaoddang, Makassar merupakan sekretariat bersama yang digunakan empat komunitas ini.

Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos
Panitia Baksos, Aiman Kalikur saat memberikan materi dakwah.

Profil Orang Selatan

Pengurus OS, Tenri Febriani Burhan mengungkapkan, Orang Selatan merupakan komunitas yang berdiri sejak 2017 lalu.

Anggotanya terdiri dari beragam profesi, mulai dari aktivis sosial, jurnalis, guru, karyawan swasta, pegawai pemerintah, fotografer, wiraswasta, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Sejak awal dibentuknya, komunitas ini belum memiliki ketua. Namun pada awal februari lalu mereka sepakat memilih ketua.

“Dulu hanya komunitas perkumpulan biasa tapi aktif kegiatan sosial, jadi memang tidak ada ketuanya. Baru di 6 februari lalu kita sepakat tunjuk ketua untuk koordinir OS,” ungkapnya.

Ketua OS saat ini merupakan anggota yang berusia paling muda. Namun dianggap memiliki tekad mau berkembang dan punya jiwa kepemimpinan.

“Kami sengaja pilih yang termuda diantara kami. Harapannya dia bisa belajar dari para seniornya, kelak semoga jadi orang hebat,” tutur Tenri.

Kedepannya OS bakal menggelar sejumlah kegiatan edukatif.

“Kita buat kajian-kajian, latihan public speaking, bahkan ada rencana kegiatan diklat kehumasan,” katanya.

Patut Jadi Contoh, Ini Cara Orang Selatan Gelar Baksos
Puluhan pemuda yang tergabung dari empat komunitas sepakat melakukan kegiatan bakti sosial di Takalar, Senin (13/2/2023). Empat komunitas itu yakni, Orang Selatan, Komunitas Motor G-MOC, Bintang Muda Indonesia (BMI) Jeneponto, dan Maks Bro.

Saat ini OS memiliki sekretariat di Warkop Kopilihaku. Owner Warkop inilah yang merupakan penggagas utama berdirinya Orang Selatan.

“Kakak Agung Tanrasula dia bos Kopilihaku, dia penggagas utama OS dan supportnya sangat besar, namun dia tidak suka terlihat, dia salah satu sosok penting dibalik suksesnya ini semua,” beber Tenri.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

1 Polisi Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

LAYAR.NEWS, Makassar — Kapolrestabes Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung memantau situasi saat pelaksanaan pengamanan aksi sejumlah mahasiswa asal Papua...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT