LAYAR NEWS, Palopo – Polres Kota Palopo bersama otoritas terkait dari unsur pemerintah telah melaksanakan sosialisasi dan transformasi pengetahuan kepada pedagang minuman tradisional jenis ballo di wilayah setempat.
KBO Satuan Reskrim Polres Palopo, Iptu Nurdin mengatakan, awal mula dari tindak pidana, baik itu penganiayaan maupun laka lantas serta yang lainnya berasal dari miras tradisional. Hal tersebut menjadi pemicu terjadinya insiden.
“Kami mengumpulkan para pedagang ballo untuk mencari solusi kedepannya dengan mengubah mindset ke jalan positif,” katanya dilansir dari akun resmi Instagram Polres Palopo, Senin, 22 Januari 2024.
Pedagang diberikan edukasi mengenai dagangan mereka. “Pedagang ballo harus komitmen mengubah diri apabila diberikan bantuan dalam bentuk Pelatihan ataupun modal usaha. Banyak dampak yang diakibatkan oleh miras ballo,” sambungnya.
Sementara itu Kabid Yankes Dinkes Palopo, Mirna mengatakan, dampak dari minuman ballo tersebut akan mengganggu kesehatan. “Kami rasa perlu ada perubahan dengan cara mengolah aren menjadi gula merah maupun bentuk lain yang berpositif,” katanya.
Sementara Pragenti Ritna dari BPOM setempat mengatakan, ballo banyak dampak negatifnya sehingga perlu ada perubahan bahan produktif yang positif dalam bentuk bahan cuka, gula merah yang mana secara harga sangat baik.
“Perlu ada pelatihan dan bantuan untuk melakukan perubahan secara sistematis. Perubahan tergantung diri kita sendiri. Kami akan mencarikan solusi dari beberapa stakeholder instansi Kota Palopo kepada pihak pedagang ballo,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan pedagang ballo sangat mengharapkan bantuan pemerintah Palopo baik itu pelatihan ataupun bantuan modal usaha. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kapolres Palopo dalam rangka mencari win-win solution terhadap pedagang ballo.
Mereka diminta untuk mengubah mindset pola pikir kedepanya mengarah kegiatan yang positif. Pihak Stakeholder Palopo menginginkan adanya komitmen dari pihak pedagang untuk berubah tidak menjual kembali apabila diberikan bantuan pelatihan ataupun bantuan modal usaha.