fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Pedoman Hidup: Sekretariat DPRD Makassar Sosialisasikan Perda Baca Tulis Al-Qur’an

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR – Pendidikan baca tulis Al-Qur’an sangat dibutuhkan guna meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan budi pekerti yang baik. Terutama bagi generasi muda yang kelak menjadi harapan bangsa.

Hal ini yang melatarbelakangi Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar kegiatan sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an. Sosialisasi Perda Angkatan XII itu digelar di Hotel Sarison, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (23/06/2024).

Hadir sebagai narasumber masing-masing Muhammad Iqbal Djalil, Arief, serta Imran Rosadi Bachri. Jalannya kegiatan sosper ini dipandu oleh Muchsamin Said selaku moderator.

ADVERTISEMENT

“Melalui pendidikan baca tulis Al-Qur’an kita berharap anak-anak kita bisa menjadikannya sebagai pedoman hidup dan diamalkan dalam aktivitasnya sehari-hari,” kata Muhammad Iqbal Djalil dalam pemaparan materinya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak pernah risau dengan rezeki yang terbatas. Sebab katanya, dibalik semua aktivitas sehari-hari pasti akan ada balasannya dari Yang Maha Kuasa.

“Jadi kalau Al-Qur’an sudah dibaca dan dipraktekkan, maka percaya kita sama halnya dengan menjalankan sifat Nabi Muhammad SAW. Mari kita bumikan pendidikan baca tulis Al-Qur’an ini dalam kehidupan kita,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pemateri selanjutnya, yakni Arief menjelaskan bahwa fungsi perda ini bertujuan untuk menjadikan semua aturan punya landasan hukum dan bisa dijadikan rujukan oleh semua pihak dalam menjalankan tugasnya.

“Saat ini sekretariat DPRD Kota Makassar punya program kegiatan penyebarluasan peraturan daerah supaya semua perda yang telah dilahirkan pemerintah bersama legislatif itu disosialisasikan kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber terakhir, Imran Rosadi Bachri menyampaikan jika dalam aturan perda ini dijelaskan bahwa semua anak mulai usia dini hingga SMA diharuskan untuk membaca Al-Qur’an.

ADVERTISEMENT

“Karena itu dibutuhkan upaya adanya guru mengaji baik di pendidikan formal maupun di lingkungan masyarakat untuk mengajarkan anak agar bisa dan pandai membaca Al-Qur’an,” jelasnya.

Menurut Imran, kurikulum dalam perda ini terbilang cukup lengkap. Apalagi, secara teknis anak-anak dianjurkan agar dapat melafalkan huruf Al-Qur’an dengan baik.

“Dulu sebelumnya pelaksanaan pendidikan baca tulis Al-Qur’an itu sangat ketat, mesti melampirkan sertifikat untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Tetapi sekarang sudah berubah, dan itu harus kita jaga dan bangkitkan kembali,” demikian Imran.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Relawan Anies Siap Menangkan AMAN di Pilwalkot Makassar 2024

LAYAR.NEWS, Makassar - Pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) mendapat kekuatan baru dalam menghadapi Pilwalkot Makassar yang akan berlangsung pada...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT