fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Peduli Nasib Karyawan THM, Ketua Komisi B Kritisi Pemerintah

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Lauren mengkritisi penanganan pemerintah khususnya bagi karyawan dan pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid19.

William pun mendesak pemerintah memberi jalan keluar bagi mereka yang dikorbankan atas situasi ini.

“Memang belum ada solusi dari pemerintah. Tapi kami berharap para karyawan juga dipikirkan perutnya,” ujar William di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (29/07/2020).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, jika hanya diberi subsidi sembako tidak bisa secara continue, apalagi penyaluran bansos yang dilakukan kemarin hanya carut marut.

“Bansos yang dilakukan kemarin carut marut. Selain sembako mereka juga punya kebutuhan lain terutama fresh money, bukan hanya asupan makanan. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini Tempat Hiburan Malam (THM) di Makassar masih belum bisa dibuka.

ADVERTISEMENT

Menurut Wiliam grafik angka kasus Covid-19 di Makassar masih tinggi, ia pun meminta para pengusaha THM untuk bersabar.

“THM belum mendapat lampu hijau dari pemerintah kota Makassar. Terutama yang bersifat live music, DJ, karaoke karena sangat rentan adanya interaksi sulit mengatur jaga jarak. Tapi untuk resto boleh-boleh saja. Di luar itu belum boleh,” tegasnya 

Sebelumnya, Komisi B DPRD kota Makassar menggelar rapat dengan Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin terkait wacana pembukaan kembali THM. 

ADVERTISEMENT

Namun, hal itu tidak disetujui oleh Komisi B. Dewan menganggap saat ini Makassar masih masuk zona rawan.

Pada dasarnya, para pengusaha THM telah membuat kajian protap pencegahan Covid yang telah disetujui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata. 

Tapi muncul keraguan dalam implementasi di lapangan, apakah bisa protap ini bisa direalisasikan. 

“Memang betul aparat akan berjaga dan mengawasi, tapi yang menjadi persoalan adalah konsumen atau pengunjung yang mau sadar mematuhi protap pencegahan tersebut. Maka dibutuhkan kesadaran kolektif masyarakat,” ucap William.

Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat, Komisi B yang menangani masalah ekonomi dan keuangan akan terus berupaya mendudukkan masalah ini dengan pihak eksekutif untuk dicarikan jalan tengah. 

“Kita harus cari solusi terutama para pekerja yang menganggur karena tempat mereka bekerja tutup,” tutup William.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Andi Ina Kartika Sari, Perempuan Pertama Bakal Jadi Bupati Barru

LAYAR.NEWS, Barru — Politisi Perempuan Partai Golkar, Andi Ina Kartika Sari kembali menoreh sejarah dalam karir politiknya. Sebelumnya Andi...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT