Pelaksanaan Tes CPNS Selamatkan Pendapatan Gedung CCC di Tengah Pandemi

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pelaksanaan Tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2021 menyelamatkan pendapatan gedung Celebes Convention Center (CCC) di tengah pandemi.

Kepala Dinas koperasi dan UMKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan bahwa selama 28 hari pelaksanaan SKD pendapatan Gedung CCC mencapai Rp476 juta.

“Selama 28 hari itu total yang kita hitung kurang lebih Rp476 juta. Kan per hari kenanya Rp17 juta,” ungkapnya, Senin (20/9/2021).

Ia menjelaskan meskipun tes tersebut dilaksanakan oleh pemerintah, penggunaan aset daerah tetap harus dibayar.

“Meskipun pemerintah yang melaksanakan itu ada pergub terkait penggunaan aset tetap membayar,” jelasnya.

Malik mengungkapkan target pendapatan gedung CCC tahun ini mencapai Rp2 Miliar. Sementara tahun ini pemasukkan baru mencapai kurang lebih Rp300 juta.

“Dengan tambahan hampir Rp500 juta ini akan mendorong target pendapatan kami di Dinas Koperasi, khususnya penggunaan CCC itu bisa mencapai kurang lebih 50 persen nanti setelah Oktober ini,” kata Malik.

Menjelang akhir tahun, pihaknya juga berusaha untuk mendorong agar Event Organizer (EO) untuk melaksanakan kegiatan di gedung CCC. Tentunya dengan persyaratan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Mudah-mudahan Covid 19 sudah menurun di Sulsel khususnya di Makassar, sehingga target pendapatan kami di Dinas Koperasi khususnya pengelolaan CCC sebesar kurang Rp2 Miliar bisa terealisasi,” harapnya.

Diketahui, total target pengelolaan CCC tahun ini kurang lebih Rp 2,4 milyar. Dengan rincian target pendapatan Gedung CCC Rp2 miliar dan parkiran sebesar Rp300 juta, serta pendapatan dari kantin dan koperasi.

Seharusnya ini pendapatan parkir telah dilaksanakan dengan pihak The Rinra. Sehingga ada atau tidak ada tamu, The Rinra akan tetap membayar Rp25 juta per bulan.

“Sekarang ini The Rinra tetap membayar, tapi dia pasti rugi karena pengunjung yang menggunakan CCC kan tidak ada selama beberapa bulan,” ungkapnya.

“Dengan adanya tes CPNS ini otomatis bisa tertutupi Rp25 juta per bulan itu. Jadi perparkiran itu flat Rp25 juta perbulan dari sejak bulan April kemarin,” tutupnya.