LAYAR.NEWS, Makassar — Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra mengakui bahwa persaingan di Liga 1 musim ini, 2024-2025 semakin kompetitif. Seluruh klub peserta liga berburu poin untuk mengamankan posisi.
Salah satunya PSM Makassar yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi Pesut Etam. Pertandingan dijadwalkan digelar pada 2 Desember, mendatang. Bagi Peieter Huistra, tim kompetitor selalu menunjukan permainan yang berkembang dalam setiap laga.
“Tahun ini lebih baik, semua tim sangat dekat juga kualitas dari pemain juga berkembang. Jadi, lebih sulit untuk memenangkan pertandingan di musim ini,” kata Huistra dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kamis, 28 November 2024.
Menurutnya, persaingan ketat di musim ini bukan hanya mencerminkan kompetisi yang semakin sengit, tetapi juga menunjukkan bahwa kualitas BRI Liga 1 terus berkembang. Hingga pekan ke-11 masing-masing klub saling berkejaran meraih poin.
Hanya tiga poin yang memisahkan posisi pertama hingga kelima di klasemen, menjadikan setiap pertandingan seperti laga final. Tidak hanya terjadi di papan atas saja tetapi juga di papan tengah, dimana 5 klub memiliki 18 poin.
Borneo FC sendiri saat ini berada berada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin. “Kebanyakan tim sangat bertahan dan juga menyerang. Tapi secara bertahan, saya mengatakan bahwa hal ini menjadi lebih kuat dan ini meningkatkan kualitas,” tutur Huistra.
Dia percaya bahwa perkembangan RI Liga 1 membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi 18 klub-klub peserta. Tetapi juga bagi pemain secara individu yang akan berdampak langsung pada kekuatan Timnas Indonesia yang kini mulai menunjukkan hasil gemilang di berbagai ajang.
“Saya rasa hal ini bagus untuk melihat BRI Liga 1 berkembang. Ada banyak kualitas berarti semua orang turut berupaya. Levelnya akan naik dan itu yang dibutuhkan bagi sepak bola Indonesia,” ujar pelatih asal Belanda itu.
“Kita mempunyai timnas yang sekarang mendapatkan hasil bagus. Dan saya yakin BRI Liga 1 juga berkembang secara kualitas dan tim yang bermain di AFC di Indonesia juga begitu,” pungkasnya.
Untuk itu ketatnya persaingan musim ini tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang untuk menunjukkan kekuatan tim. Kini Pieter Huistra fokus menjaga konsistensi dan terus bekerja keras demi mencatatkan sejarah baru di musim ini.