LAYAR.NEWS, Makassar — Untuk kesekian kalinya, PSM Makassar kembali diterpa isu rawan finansial. Pelatih kepala Bernardo Tavares mengungkapkan, pemainnya sempat menolak untuk berlatih karena gaji mereka belum dibayarkan oleh manajemen.
Aksi mogok latihan ini terjadi tiga hari beriringan dengan janji manajemen yang akan membayar gaji para pemain. Imbasnya persiapan tim melawan Borneo FC yang akan digelar hari ini, Senin, 2 Desember 2024 kurang begitu maksimal.
“Tanggal 24, 25, 26 (November) mereka melakukan mogok. Mereka menerima janji bahwa mereka akan menerima gaji tapi sampai pada saat itu mereka tidak mendapatkan,” ungkap Tavares dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Minggu, 1 Desember 2024.
Tavares bilang, tunggakan gaji sebenarnya sudah dikeluhkan pemain sejak 21 November, saat Juku Eja bertamu melawan Semen Padang. Setibanya kembali di Makassar pada 22 November mereka tetap tidak mendapatkan kejelasan terkait pencairan gaji dari manajemen.
“Sampai ada yang mereka (pemain) jual (karena gaji telat) dan ada yang sampai dua bulan, tiga bulan, empat bulan. Mereka datang ke sini (Stadion Batakan) tanpa latihan, mereka tidak fokus tidak ada persiapan,” ungkap Tavares.
Tavares bilang, jelang laga lawan Borneo FC sama sekali tidak ada persiapan. Menurutnya ini akan menjadi sesuatu yang berat. “Kalau kita tidak mendapat hasil bagus, mungkin tidak akan ada orang yang peduli tentang apa yang terjadi,” tegasnya.
Situasi seperti ini lanjut Tavares tentu akan mempengaruhi performa pemainnya yang akan menghadapi pertandingan berat menghadapi Pesut Etam. Laga pekan ke-12 Liga 1 ini akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, hari ini Senin, pukul 15.30 WIB.