No menu items!
ADVERTISEMENT

Pembangkit Listrik Energi Hijau Segera Dibangun di Sulsel, Begini Model Operasinya

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, menyiapkan karpet merah untuk investasi di berbagai sektor yang akan masuk ke Sulsel. Termasuk PT Citaglobal Environment yang akan membangun pembangkit listrik green energi atau energi hijau di Sulsel.

Pembangkit listrik ini rencananya berbahan baku sampah, sekam padi, batok kelapa, hingga ampas sawit. Bahkan PT Citaglobal Environment siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Fadjry Djufry menegaskan, Pemprov Sulsel tidak main-main mendukung investasi. Apalagi berdasarkan instruksi pemerintah pusat, tahun 2025 ini telah dicanangkan sebagai tahun investasi. 

ADVERTISEMENT

“Pemprov Sulsel menyambut baik tujuan investasi ini. Memang tahuni ini kita jadikan sebagai tahun investasi, kita support semua. Sisa bagaimana modelnya dan dimana lokasinya,” ungkap Fadjry Djufry dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 18 Februari 2025.

Dengan adanya investasi ini, Provinsi Sulsel bisa swasembada listrik. Apalagi di Sulsel sendiri terdapat beberapa perusahaan smelter, yang memang membutuhkan listrik.

“Paling tidak, kita di Sulawesi Selatan sudah bisa swasembada listrik. Apalagi Sulawesi Selatan sudah jadi Hub Internasional di wilayah Timur Indonesia. Ini juga bisa mensupport Ibu Kota Nusantara nantinya,” jelas Fadjry Djufry.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, County Director Citaglobal Environment, Herry Warganegara, menyampaikan rencana investasi green energi ini sudah siap dalam bentuk transfer teknologi dengan menggunakan sampah dan sejumlah bahan baku lainnya. 

“Kira-kira rencana Sulsel bagaimana soal green energi. Sampah bisa diubah menjadi listrik, sisa gabah bisa menjadi energi. Kami juga mengajak BUMD untuk bagaimana melakukan join produk. Kami yang siapkan semua, BUMD tidak perlu menyediakan investasi, semua kami siapkan,” tuturnya. 

CEO Citaglobal Environment, Thye Chee How, menambahkan, pihaknya sudah berinvestasi di berbagai negara seperti, Srilanka, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Pembangkit listrik green energi seperti ini belum ada di Indonesia. 

ADVERTISEMENT

“Kita punya teknologi sendiri untuk perusahaan di Indonesia. Supaya Indonesia punya teknologi sendiri, supaya Indonesia tidak impor lagi. Kami berharap bisa melakukan transfer teknologi kalau sudah bekerja sama dengan Provinsi Sulsel,” pungkasnya. 

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Wali Kota Makassar Siap Fasilitasi dan Permudah Pelaksanaan Event, Regulasi Segera Digodok

Pemkot Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung industri event dengan menghadirkan regulasi yang jelas serta fasilitas representatif.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT