No menu items!
ADVERTISEMENT

Pemerintah China Hilangkan Jejak Aktris Cantik Vicky Zhao, Ada Apa?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Pemerintah China nampaknya menyapu bersih jejak aktris cantik Zhaoe Wei atau sering dipanggil pula dengan nama Vicky Zhao.

Seluruh eksistensi Vicky Zhao di dunia maya dihilangkan. Hal ini tentunya membuat para penggemar tidak bisa lagi mengakses lagi film atau serial yang ia bintangi. Bahkan, keberadaannya pun jadi spekulasi.

Diketahui, Vicky Zhao mulai tenar di tahun 1990-an dengan membintangi serial laris My Fair Princess. Namanya mulai populer di Indonesia saat berperan sebagai Yi Ping di serial Romance In The Rain atau yang tayang di Indonesia dengan judul Kabut Cinta.

ADVERTISEMENT

Makin berkilau di layar kaca, Vicky Zhao juga menekuni bisnis. Ia juga dikenal sebagai seorang investor.

Alasan Pemerintah China “Hilangkan” Vicky Zhao

Melansir DetikINET, sejauh ini tidak ada penjelasan resmi terhadap sikap Pemerintah China tersebut. Akan tetapi, belakangan Negeri Tirai Bambu itu diketahui giat merazia industri hiburan dan budaya pemujaan berlebihan pada para pesohor.

ADVERTISEMENT

Media pemerintah, Global Times, hanya menyebut bahwa Zhao banyak punya skandal. Misalnya, ia digugat dalam masalah bisnis investasi, termasuk kepemilikan saham di Alibaba Pictures Group yang dimiliki Alibaba, perusahaan Jack Ma.

“Di samping status selebnya, Zhao juga dikenal sebagai investor yang banyak digugat secara hukum. Tahun 2001, Zhao juga dikritik karena memakai pakaian yang menampakkan bendera Jepang,” sebut Global Times.

Di samping itu, Vicky Zhao punya agensi yang mewadahi aktor China. Belum lama ini, aktor Zheng Zhehan yang bernaung di agensi itu memicu kontroversi karena selfie di tempat pemakaman tentara Jepang. Dia pun telah disensor dari internet. Seperti diketahui, banyak warga China masih sakit hati dengan jejak penjajahan Jepang.

ADVERTISEMENT

Pemujaan Berlebihan Pada Selebriti

Selain alasan skandal yang dimilikinya, ada pula yang menilai Vicky Zhao ditindak lantaran presiden Xi Jinping tidak senang dengan pemujaan berlebihan pada selebriti dan ketenaran mereka di media sosial. Presiden Xi Jinping menilai hal itu tidak sesuai dengan karakter China.

Sejak tahun 2018, otoritas China rupanya sudah mencekal beberapa selebriti yang dinilai tidak bermoral, vulgar dan ‘tidak punya kelas’.

Hal serupa juga sudah terjadi di jagat teknologi. Perusahaan raksasa teknologi semacam Alibaba sampai Tencent kena regulasi ketat bahkan denda besar dengan tuduhan semacam melakukan praktik monopoli. Pentolan teknologi Jack Ma pun sudah tidak pernah lagi tampil di publik.

Jack Ma menghilang setelah mengkritik sistem keuangan pemerintah China dan juga popularitasnya dianggap sudah berlebihan. Tak menutup kemungkinan nasib Vicky Zhao akan sama seperti Jack Ma, paling tidak aktivitasnya di depan publik tidak lagi seperti dahulu.

Baca berikutnya: B.I Dituntut 3 Tahun Penjara Terkait Kasus Narkoba

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Respons Pemerintah Soal LG Hengkang dari Indonesia, Investasi Rp13,7 Triliun Batal

Masih ramai kabar tentang hengkangnya perusahaan dari Korea Selatan, LG Energy Solution dari Indonesia. LG memutuskan menarik
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT