LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengajukan pembangunan bendungan untuk masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengungkapkan pihaknya telah mengajukan beberapa pembangunan bendungan, salah satunya Bendungan Rongkong di Luwu Utara.
Darmawan mengatakan Bendungan Rongkong menjadi salah satu pembangunan yang cukup mendesak, karena berfungsi sebagai pengendali banjir di Luwu Raya.
“Yang mendesak itu rongkong, kalau dibangun dapat berfungsi sebagai pengendali banjir untuk daerah yang ada di sekitar aliran sungai rongkong, yang alirannya terutama mengalir sepanjang daerah luwu raya, ini akan mengurangi banjir yang terjadi di darah sana,” jelas Darmawan.
Ia mengaku telah mengajukan ini, kepada Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, dan diajukan ke Pusat.
“Kami masih menunggu apakah itu menjadi PSN atau belum, tapi kami berharap bendungan itu merupakan menjadi bagian dari PSN,” paparnya
Darmawan menambahkan, pihaknya belum mengetahui pasti kapan pengajuan pembangunan Bendungan Rongkong ini akan mendapat jawaban dari pemerintah pusat. Pasalnya, harus menyesuaikan antara kepentingan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Kami berharap itu semua bisa disatukan karena sebenarnya percepatan pembagunan melalui PSN itu sangat dibutuhkan, karena pembiayaannya betul-betul dibiayai oleh pusat, sementara kami kurang pembiayaan dengan sebesar itu,” jelasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021).
Bendungan Karalloe dibangun sejak 2013 dan masuk sebagai Proyek Strategis Nasional. Bendungan ini juga diketahui berfungsi sebagai pengendali banjir di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa.
Baca berikutnya: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe Gowa