LAYAR.NEWS – Council of Scientific Industrial Research (CSIR), lembaga penelitian di India, melakukan survei untuk menemukan golongan darah yang lebih rentan terhadap infeksi virus corona, di tengah tsunami Covid-19 yang melanda.
Hasilnya, orang dengan golongan darah O kurang rentan terhadap paparan virus corona penyebab Covid-19. Sedangkan orang dengan golongan darah B dan AB lebih rentan terhadap virus.
Survei ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 140 dokter. Mereka menilai sampel dari hampir 10.427 orang dewasa di India. Golongan darah O dikaitkan dengan tingkat penularan rendah, lalu golongan darah AB menduduki peringkat tertinggi dalam penularan, diikuti golongan darah B.
Selain itu, studi juga menemukan, alih-alih memperburuk, kegiatan merokok justru jadi benteng pertahanan. Merokok dikatakan justru meningkatkan produksi mukus.
“Merokok diketahui sangat merusak kesehatan dan dikaitkan dengan berbagai penyakit dan pengamatan ini tidak boleh dianggap sebagai dukungan, terutama mengingat bahwa hubungan tersebut tidak terbukti menjadi penyebab,” tulis peneliti dalam hasil risetnya, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (1/5/2021).
Namun, perlu dicatat, studi tersebut baru merupakan hasil awal yang belum lulus dalam penelusuran sejawat atau peer review.
India kini tengah menghadapi gelombang kedua Covid-19 dengan tingkat penularan yang tinggi. Worldometers mencatat, hingga 30 April 2021, ada sebanyak 18,754 juta kasus positif Covid-19 di India.
Dengan angka tersebut, India kini menjadi negara terbesar kedua kasus positif Covid-19 setelah Amerika Serikat.
Baca berikutnya: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Libur Saat Idul Fitri