No menu items!
ADVERTISEMENT

Penempatan Kontainer Disoroti, Dewan: Sudah Diwanti-wanti

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Beberapa penempatan kontainer Recover Center menjadi sorotan publik, pasalnya menyerobot bahu jalan.

Anggota Komisi A DPRD Makassar, Hamzah Hamid mengatakan sebelumnya telah mewanti-wanti soal pengadaan kontainer tersebut.

Salah satunya yang menjadi pesannya adalah masalah lahan yang dianggap sulit mengingat ukuran kontainer yang tidak kecil.

ADVERTISEMENT

Apalagi, tidak semua kelurahan memiliki fasum fasos yang bisa digunakan untuk penempatan kontainer.

“Di Makassar ini kita tahu ini kontainer butuh lahan, sementara di Makassar ini banyak wilayah yang tidak punya fasum. Kalaupun ada misalnya kita tempatkan kontainer di situ dengan ukurannya, pasti mengambil ruang,” terangnya.

Sebelumnya, Pengamat Transportasi Publik Univeristas Muslim Indonesia (UMI), Prof Lambang Basri Said mengkritisi penempatan kontainer kelurahan yang dinilai semrawut.

ADVERTISEMENT

Semestinya, kata dia, penempatan kontainer harus ditinjau dengan baik.

Pasalnya hal ini berpotensi menjadi polemik lantaran melanggar UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Disebutkan dalam aturan bahwa peruntukan trotoar yang digunakan sebagai tempat kontainer semestinya menjadi hak bagi pejalan kaki.

ADVERTISEMENT

“Itu bisa jadi cerminan orang datang menjual (PKL) di Trotoar, dia bilang pemerintah kota saja begitu. Ini jadi barometer bagi masyarakat. Kontainer saja begitu kok,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Respons Pemerintah Soal LG Hengkang dari Indonesia, Investasi Rp13,7 Triliun Batal

Masih ramai kabar tentang hengkangnya perusahaan dari Korea Selatan, LG Energy Solution dari Indonesia. LG memutuskan menarik
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT