fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Penghapusan Tenaga Honorer, Deng Ical Angkat Bicara

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.News, Makassar – Penghapusan tenaga honorer Pemkot Makassar sebanyak 8.862 jadi pembahasan hangat dikalangan masyarakat. Deng Ical pun angkat bicara.

Hal ini setelah adanya pemberitaan tentang kesiapan pemerintah kota Makassar melakukan penghapusan tenaga honorer di lingkup pemerintah kota Makassar.

Doktor Manajemen Kebijakan Publik, Dr Syamsu Rizal MI, yang juga Wakil Walikota Makassar (2014-2019), pun angkat bicara. Menurutnya, kata penghapusan bukanlah kata yang tepat untuk menyikapi persoalan ini. Dikarenakan adanya kebijakan pusat terkait nasib honorer melalui UU sudah sangat jelas.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Jalan dan Jembatan Ruas Kabere Enrekang Tuntas Dibangun Pemprov Sulsel

“Dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 ditegaskan bahwa hanya ada dua jenis status kepegawaian secara nasional yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujar Deng Ical, Jumat (24/01/2020).

Deng Ical pun menambahkan bahwa dengan adanya aturan ini, seharusnya menjadi angin segar bagi para tenaga honorer. Dikarenakan adanya peluang bagi mereka untuk diangkat sebagai PPPK. Sehingga hak dan kewajiban mereka jelas dan terukur.

“Jadi, tenaga honorer tidaklah dihapus. Tetapi mereka diberikan peluang menjadi ASN. Yang mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi PNS. Bahkan dalam rangka pengembangan kompetensi nantinya, akan diberikan kesempatan untuk pengayaan pengetahuan sesuai dengan perencanaan pengembangan kompetensi pada instansi pemerintah,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Peran Penting Khatib Jumat Tebarkan Pesan Pemilu Damai Meski Beda Pilihan Politik

Nah, yang menjadi tugas saat ini adalah memastikan bahwa seluruh tenaga honorer yang terdaftar benar adanya, bukan data fiktif.

“Bagi saudara-saudaraku tenaga honorer, yang telah banyak berjasa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, jangan meki panik, dan tak perlu risau. Tetap Fokus dengan pekerjaan kita saat ini. Dan jangan pernah berhenti untuk mengupgrade kemampuan diri,” lanjutnya.

Baca juga:  Sederet Tradisi Natal yang "Hilang" Selama Pandemi

Salah satu hal tantangan yang harus mampu dihadapi oleh tenaga honorer saat ini adalah kemampuan untuk memetakan potensi dan keahliannya. “Konsen pada keahlian tertentu. Terutama yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian teknisnya. Sehingga mereka nantinya akan mudah mengikuti indikator penilaian kinerja nantinya, termasuk akses mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Satu lagi, jangan ki’ lupa untuk berdoa,”tuturnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

NasDem Tancap Gas, Siapkan Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar

Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi didapuk oleh Partai NasDem untuk bersaing dalam Pilkada Makassar 2024.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT