LAYAR.NEWS, Makassar — Enam orang pemancing di perairan Makassar terombang-ambing usai perahu yang ditumpangi dihantam gelombang tinggi di sekitar pelabuhan Makassar New Port (MNP), Rabu, 25 Desember 2024.
Mendapatkan informasi tersebut, tim SAR, Polair Polda Sulawesi Selatan, dan Polsek Pelabuhan Paotere Makassar dikerahkan untuk penyelamatan. Tim penyelamat menerima informasi dari nelayan asal Kabupaten Pangkep yang sementara melintas di sekitar MNP.
Kapolsek Paotere Makassar, IPDA M Farly mengatakan, perahu jenis lepa-lepa (perahu cadik) dikabarkan terbalik sekitar Pukul 14.30 WITA. Seorang nelayan melihat kejadian tersebut, bergegas melapor.
“Sehingga kepolisian langsung berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan Polair dengan quick respon, mereka turun ke lapangan menggunakan kapal Polair,” kata M Farly.
Tim Basarnas, Polair, Posko Pelabuhan Makassar, berhasil mengevakuasi penumpang. “Alhamdulilah setelah tiba di TKP, kondisi penumpang tersebut dalam keadaan selamat.
Namun posisi perahu dalam keadaan terbalik, karena perahu itu digunakan dengan cara menjadikan pelampung,” ungkapnya.
Diketahui enam pemancing yang menggunakan perahu cadik sewaan ini, bertolak dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere Makassar, hendak mencari spot mancing di sekitar kawasan tanggul MNP.
Namun naas, perahu cadik yang ditumpangi terbalik sebelum tiba di lokasi. Beruntung mereka berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke Pelabuhan Paotere Makassar sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing usai di data.