LAYAR NEWS, Makassar – Belum lama ini, warga di pesisir Sungai Tallo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan tempat yang diduga kuat sebagai sarang buaya. Hal itu diperkuat dengan temuan puluhan telur buaya di lokasi setempat.
Dokumentasi video, temuan 42 telur buaya pada Rabu, 21 Februari 2024, ini sempat viral di media sosial, Instagram. Lokasi penemuan telur buaya disebut-sebut hanya berjarak 15 meter dari pemukiman warga setempat. Kemunculan buaya juga sempat terekam dalam video warga di sekitar bantaran sungai.
Kondisi mencemaskan ini pun menjadi perhatian otoritas terkait. Seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar. Petugas Damkar dikabarkan telah mengamankan telur buaya di sekitar sungai dan diserahkan ke otoritas terkait, yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel agar ditangani lebih lanjut.
Hal ini juga sebagai bentuk peringatan, pengendalian agar populasi buaya yang berdekatan dengan lingkungan warga bisa dikendalikan. Sebagai tindak lanjut Damkar Makassar juga berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat untuk mengedukasi warga terkait langkah antisipasi sementara yang diterapkan.
“Kami menyampaikan ke pemerintah setempat untuk menempatkan imbauan waspada buaya di lokasi tersebut dan mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak selalu memancing dan mengganggu keluarnya buaya tersebut dari habitatnya,” kata Kasi Ops Damkar Makassar, Cakrawala dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Jumat, 23 Februari 2024.
Damkar juga berkoordinasi dengan BKSDA Sulsel mengenai langkah antisipasi dan edukasi ke warga. “Mengimbau kepada warga sekitar agar tidak berkativitas di sungai tempat buaya tersebut, agar meningkatkan pengawasan terhadap anaknya agar tidak mendekati sungai tempat buaya,” ucapnya.
Bentuk edukasi yang diterapkan BKSDA menurut Damkar Makassar bukan dengan lansung menangkap buaya. Selain risiko berbahaya, petugas juga enggan mengganggu habitat buaya. “Dari pihak BKSDA, tadi pagi mereka tidak melakukan penangkapan buaya hanya memasang papan peringatan,” tegasnya.
