fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Persi Himbau Rumah Sakit Sukseskan Transformasi Mutu Layanan

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, PALOPO – Koordinator Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sulawesi Selatan Wilayah Utara sekaligus Direktur Rumah Sakit At Medika Palopo, Anton Yahya menghimbau seluruh rumah sakit di wilayahnya untuk menyukseskan transformasi mutu layanan yang saat ini tengah digaungkan BPJS Kesehatan demi peningkatan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa (08/08/2023).

“Transformasi mutu layanan sangat penting karena selain merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, juga telah menjadi tuntutan masyarakat khususnya peserta JKN saat ini,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Anton, transformasi mutu layanan merupakan langkah yang akan sangat menguntungkan bagi rumah sakit itu sendiri.

“Saat ini rumah sakit yang telah siap melaksanakan transformasi mutu layanan yang akan maju, sedangkan yang belum siap yang akan tertinggal. Untuk itu mau tidak mau seluruh rumah sakit mitra harus ikut menyukseskan transformasi mutu layanan salah satunya melalui pemenuhan Janji Layanan JKN,” himbaunya.

ADVERTISEMENT

Janji Layanan JKN merupakan salah satu upaya peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan melalui penandatanganan komitmen pemberi layanan atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama, yang disampaikan kepada peserta JKN dalam bentuk spanduk, poster dan banner yang diletakkan di area pelayanan fasilitas kesehatan.

Baca juga:  Ini 8 Tips Jitu Cegah Bau Mulut

Isi dari Janji Layanan JKN antara lain menerima pendaftaran cukup dengan NIK/KTP/KIS tanpa fotokopi, tidak memungut biaya tambahan di luar ketentuan, tidak melakukan pembatasan hari rawat, tidak meminta peserta untuk mencari dan membeli obat, melayani peserta tanpa diskriminasi, dan melayani peserta yang berada di luar wilayah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya sesuai ketentuan.

ADVERTISEMENT

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim kembali menekankan bahwa sesungguhnya Program JKN adalah milik peserta sehingga peserta berhak mendapatkan layanan yang terbaik, untuk itu BPJS Kesehatan terus melakukan upaya peningkatan kualitas layanan.

Baca juga:  Kemenkes Pastikan Gagal Ginjal Akut pada Anak Tak Berkaitan COVID-19

Dikatakannya peningkatan kualitas layanan Program JKN dapat diwujudkan melalui implementasi transformasi mutu layanan, dimana dalam hal ini BPJS Kesehatan membutuhkan peran dan dukungan stakeholder terkait untuk menyukseskan transformasi mutu layanan.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder BPJS Kesehatan Cabang Palopo atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan sangat baik dalam penyelenggaraan Program JKN di wilayah Luwu Raya. Salah satu quick wins transformasi mutu layanan yaitu peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan melalui Janji Layanan JKN. Apresiasi terkhusus kepada seluruh fasilitas kesehatan mitra yang telah mengimplementasikan Janji Layanan JKN,” ucapnya

Baca juga:  Resmi Jabat Dirut BPJS Kesehatan, Ini yang Akan Dilakukan Ali Ghufron

Harbu menambahkan bahwa dengan semakin meningkatnya jumlah peserta JKN harus sejalan dengan peningkatan kualtas layanan.

“Kepesertaan JKN naik sekitar 8,6 juta jiwa per 30 Juni 2023 dibandingkan dengan capaian per 31 Desember 2022. Tantangan saat ini bukan lagi pada kondisi keuangan BPJS Kesehatan namun bagaimana menghadirkan layanan yang berkualitas bagi peserta JKN. Kepuasan peserta JKN akan mutu layanan merupakan salah satu indikator keberhasilan program JKN,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 

Sulsel banyak melahirkan SDM yang memberikan pendapat, tapi kurang memberikan pendapatan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT