LAYAR NEWS, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, bersama pemerintah daerah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pangkalan LPG 3 Kg di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar pada Jumat (6/9/2024).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga jual LPG 3 Kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, serta memastikan ketersediaan stok bagi masyarakat.
“Inspeksi ini dilakukan secara menyeluruh. Selain memeriksa harga LPG 3 Kg, kami juga mengecek kepatuhan administratif dan memastikan kondisi fisik tabung LPG dalam keadaan baik,” ujar Erwin Dwiyanto, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Pengendalian Harga Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Takalar menambahkan bahwa ketersediaan LPG 3 Kg di masyarakat sejauh ini mencukupi.
“Kami telah melakukan pengecekan di beberapa pangkalan dan langsung ke petani. Kondisinya aman,” ucapnya.
Di hari yang sama, Pertamina bersama pemerintah daerah juga menggelar sidak serupa di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Muhammad Faruq, Sales Area Manager Retail Sultra, menyampaikan bahwa harga di pangkalan Kabupaten Bombana terpantau stabil dan ketersediaan LPG di masyarakat juga aman.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan LPG 3 Kg.
“Sidak ke pangkalan dilakukan secara rutin untuk memastikan stok dan harga jual sesuai ketentuan. Jika ditemukan pelanggaran, pangkalan akan dikenai sanksi tegas, mulai dari sanksi administratif, penangguhan pengiriman, hingga pemutusan hubungan usaha,” jelasnya.
Fahrougi juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi distribusi LPG 3 Kg yang bersubsidi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan kejanggalan dalam pendistribusian LPG subsidi, segera laporkan ke 135,” tambahnya.