LAYAR NEWS, PAREPARE – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui unit bisnisnya, Fuel Terminal Parepare, melaksanakan aksi bersih-bersih di Kebun Raya Jompie, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) ini melibatkan Pengelola Kebun Raya Jompie Parepare dan Duta Lingkungan Parepare.
Pjs Fuel Terminal Manager Parepare Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Salahuddin Daeng Siame, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang konservasi fauna.
“Pertamina secara konsisten mendampingi dan membina Kelompok Konservasi Kebun Raya Jompie melalui berbagai kegiatan dan bantuan. Salah satunya adalah digitalisasi identitas pohon serta pelaksanaan program Ecoeduwisata yang melibatkan Dinas Pendidikan Kota Parepare,” ujarnya.
Kebun Raya Jompie, sebagai pusat konservasi, memiliki peran penting sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai tanaman endemik yang langka dan dilindungi.
Ibu Rosdiana, perwakilan Kepala UPTD Kebun Raya Jompie, mengapresiasi program Pertamina yang telah membantu pengembangan kebun raya sebagai tempat konservasi dan edukasi berbasis wisata.
“Peran Pertamina sangat penting dalam menjadikan kawasan konservasi ini sebagai sarana edukasi, khususnya bagi generasi muda untuk lebih mengenal tanaman endemik,” tuturnya.
Aulia Mustika, perwakilan Duta Lingkungan Parepare, juga menyatakan bahwa Pertamina selalu aktif mendukung kegiatan lingkungan di Parepare.
“Pertamina bukan hanya hadir hari ini, tapi juga dalam berbagai kegiatan lingkungan dan sosial lainnya,” katanya.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari TJSL Pertamina yang dilakukan setiap tahun.
“Ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung SDG’s poin 13, yaitu aksi penanganan perubahan iklim, serta poin 15, melindungi dan mendukung ekosistem daratan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan,” jelasnya.