fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Pertumbuhan CAGR Pelindo IV Capai 6,63%

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – PT Pelindo IV mencatatkan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 6,63% untuk pendapatan pada 2017 – 2020.

Hal itu dipaparkan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi dalam Rapat Kerja II Tahun 2020 yang berlangsung selama 10 hari, mulai 14 hingga 24 September 2020 di Ruang Serbaguna Lantai 7 Kantor Pusat PT Pelindo IV, Makassar.

“CAGR pendapatan sebesar 6,63% yang terutama didukung oleh dua segmen bisnis perusahaan, yaitu pelayanan kapal dan petikemas,” kata Prasetyadi.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Silaturahmi ke Wali Kota, Ombudsman Sebut Banyak Aduan Bangunan Tanpa IMB

Dia menuturkan, kedua segmen bisnis tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dengan pertumbuhan melebihi 6% CAGR.

Dirut Pelindo IV merinci, pendapatan perusahaan didominasi oleh pelayanan peti kemas. Total pendapatan sebesar Rp1,52 triliun atau mendominasi sekitar 41,81% dari total pendapatan pada 2020.

“Mayoritasnya berasal dari terminal peti kemas domestik. Penyumbang terbesar kedua adalah pelabuhan atau dermaga atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar 24,35% di tahun ini,” sebutnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Deng Ical Singgung Makassar Paling Bontot Indeks Kota Islami

Selanjutnya kata Prasetyadi, pihaknya akan mengambil beberapa langkah strategis kedepan.

Pertama, melakukan ekstensifikasi pasar melalui pengusahaan pasar baru terutama pada terminal khusus karena dapat memperoleh pendapatan tanpa harus berinvestasi.

Kedua, melakukan efisiensi biaya yang dilakukan untuk menjaga agar delta pertumbuhan biaya berada dibawah delta pertumbuhan pendapatan.

ADVERTISEMENT

Ketiga, penanganan Covid-19 yang difokuskan untuk mencegah penyebaran di lingkungan PT Pelindo IV Group dan sekitar wilayah kerja.

Baca juga:  Pelindo IV Teken Kerjasama Pembangunan Dermaga Pelabuhan Tarakan

Keempat, prioritas investasi dengan melakukan penyesuaian rencana investasi yang mengutamakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Makassar New Port (MNP) yang sedang berjalan pada Tahap I B dan I C.

Kelima yaitu melakukan strategi pendanaan dengan meninjau ulang strategi pendanaan untuk menjaga stabilitas cashflow dan profitabilitas perusahaan.

“Dan langkah strategis keenam yaitu melakukan transformasi dan digitalisasi proses bisnis dengan penggunaan aplikasi operasional baik untuk mendukung pelayanan kapal maupun peti kemas,” beber Prasetyadi.(rls)

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

16 Kendaraan Tak Layak Jalan di Makassar Disanksi, Ini Masalahnya

16 kendaraan tak layak jalan di Makassar disanksi oleh Dinas Perhubungan karena kedapatan melanggar Perwali 94 Tahun 2013.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT