LAYAR NEWS, Makassar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Tonang mengimbau jemaah haji asal Kabupaten Takalar, agar memiliki istithaah atau kemampuan pengetahuan keagamaan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Istithaah pengetahuan keagamaan ini, kata Muh Tonang dimaksudkan agar jemaah haji dapat mandiri dalam melaksanakan ibadah haji selama berada di tanah suci mengingat terbatasnya jumlah petugas yang mendampingi.
“Itulah tujuan pelaksanaan manasik haji reguler ini agar bapak ibu sekalian dibekali pengetahuan dan pemahaman dalam melaksanakan ibadah haji nantinya,” ucap Tonang, sapaan akrabnya dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Rabu, 17 April 2024.
Pengetahuan dasar ini menurut Muh Tonang sangat penting sebagai bekal para jemaah. “Jadi selain istithaah secara finansial, jemaah juga harus memiliki kemampuan secara fisik dan mental, serta istithaah pengetahuan keagamaan karena itu menyangkut pemahaman mengenai syarat dan rukun haji.”
Muh Tonang juga berpesan kepada jemaah haji Takalar agar senantiasa bekerja sama dan menjaga nama baik daerah, bangsa dan negara selama pelaksanaan ibadah haji. Diketahui, kuota jemaah haji Takalar musim haji 1445 H, berjumlah 272 orang. Terdiri dari 192 perempuan dan 80 pria.
Mereka akan tergabung dalam kloter 19 UPG bersama jemaah haji asal Kabupaten Pangkep dan akan diterbangkan ke Bandara King Abdul Azis Jeddah Arab Saudi pada tanggal 24 Mei 2024. Seluruh pesan penting itu disampaikan Muh Tonang dalam pelaksanaan manasik jemaah haji Takalar hari ini, Rabu yang dihadiri sejumlah pejabat otoritas di daerah setempat.
