LAYAR NEWS, Makassar – Sebanyak 1.852 tenaga teknis pendidikan atau guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 lingkup Pemerintah Kota Makassar telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Danny menaruh harapan besar kepada tenaga guru PPPK yang baru saja dilantik. “Kita berharap mereka (guru PPPK) akan memoles anak-anak kita menjadi unggul hari ini dan untuk masa depan,” harapnya, dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Selasa, 30 April 2024.
Danny mengatakan tenaga pendidik mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai-nilai positif guna menciptakan SDM yang unggul. Guru menurutnya adalah profesi yang luar biasa karena mereka memiliki kontribusi cukup besar dalam menciptakan generasi cerdas yang unggul.
“Tugas mereka membawa nilai, jadi jangan cuma menganggap hanya sekedar mengajar tapi juga mendidik karena mendidik itu adalah menanam. Yang jelas adalah SDM unggul, jadi jangan pikir SD-SMP tidak dibutuhkan untuk menciptakan keunggulan tapi justru disitu dasar-dasarnya, mulai dari PAUD,” tambah Danny.
Pendidikan, kata Danny sudah menjadi konsen sejak periode pertama menjabat. Apalagi ia berasal dan besar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru SMP. Sehingga ia merasa paham betul bagaimana pengabdian dan keikhlasan seorang guru dalam mendidik dan menciptakan generasi cerdas dan unggul di masa yang akan datang
Bukti keseriusan Danny terhadap pendidikan Kota Makassar yaitu meningkatkan kesejahteraan para guru dengan mengangkat guru sukarela menjadi tenaga Laskar Pelangi. Danny mencanangkan program 18 Revolusi Pendidikan yang mana satu diantaranya adalah semua harus sekolah.
Artinya, melalui program ini diharapkan tak ada lagi anak-anak Makassar yang tidak sekolah. “Orang tua berharap banyak kepada guru untuk mendidik anak-anak mereka. Itu artinya bahwa kepasrahan orang tua terhadap nilai-nilai yang anda akan turunkan itu diserahkan sepenuhnya kepada guru,” tutupnya.