LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemakaman khusus COVID-19 di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kini dibuka untuk peziarah. Meski begitu, Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel membatasi jumlah peziarah yang hadir.
Anggota Tim Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, Husni Thamrin, mengatakan pembatasan itu untuk mencegah kerumunan. Walau ada pembatasan, tapi peziarah tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
“Tapi tidak diwajibkan pakai APD. Cukup pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” kata Husni Thamrin saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/3/2021).
Husni mengatakan bahwa peziarah pemakaman Macanda harus mendaftar melalui aplikasi terlebih dahulu. Saat ini, Satgas tengah menyiapkan aplikasi tersebut.
“Sebentar ini akan dibuka aplikasi Ziarah Sulsel Prov. Kenapa mesti aplikasi? Kan masih COVID-19. Jadi mau tidak mau kontak fisik kita hindari,” kata Husni.
Husni menjelaskan peziarah yang mendaftar melalui aplikasi tersebut bisa memilih waktu berziarah. Peziarah bisa memilih tanggal dan jam berapa akan berziarah. Sehingga tidak bertepatan antara satu rombongan Peziarah dengan rombongan peziarah lainnya. Sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Jadi kalau misalnya dia mau besok jam 09.30 ternyata sudah ada orang, dia harus pilih waktu yang lain,” kata Husni.
Pada aplikasi tersebut, akan ada pilihan makam siapa yang akan diziarahi. Setelah nama dipilih, lokasi makam akan segera tampil di layar. Hal itu memudahkan peziarah supaya tidak terlalu lama mencari lokasi makam keluarganya di dalam area pemakaman.
Baca berikutnya: TPK Covid Macanda Dibuka Bagi Peziarah, Berikut Syaratnya