fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

PHRI Sebut Pembatasan Lebih Baik dari pada Lockdown

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Anggiat Sinaga, mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas pusat keramaian hingga pukul 20.00 malam.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat merancang pembatasan pusat keramaian seperti Mal, Cafe dan Restoran wajin tutup jam 8 malam.

Hal ini dalam menekan penyebaran covid-19 yang semakin membludak di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

ADVERTISEMENT

Anggiat menilai, setidaknya pemerintah sudah melonggarkan tempat-tempat usaha hingga jam 8 malam. Hal ini disebut Anggiat jauh lebih baik ketimbang memberlakuan lockdown total.

Baca juga:  PPKM Level IV Makassar, Pengamat: Kebijakan Tak Merata

“Paling tidak masih diberi ruang untuk beroperasi, tapi hanya saja waktu diperpendek, masih akan lebih baik ketimbang lockdown sama sekali,” ujarnya.

Ia mengatakan, mewakili pengusaha hotel dan restoran, pihaknya akan siap mendukung dan mengikuti kebijakan pemerintah pusat maupun kebijakan dari daerah, untuk menekan kasus covid-19 agar cepat terkendali.

ADVERTISEMENT

“Aturan pemerintah ini agar covid benar-benar terkendali, karena jika tidak terkendali efeknya akan panjang,” katanya.

Baca juga:  Danny Beri Ijin Bersyarat Perhotelan untuk Kembali Bergeliat

Apindo Minta Pemerintah Sesuaikan Zona Wilayah

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Makassar, Muammar Muhayang mengatakan, ia mendukung kebijakan pembatasan tersebut, jika diterapkan pada wilayah zona merah.

“Kalau daerah zona merah kami mendukung dengan kebijakan tersebut,” kata Muammar.

ADVERTISEMENT

Tetapi beda hal jika kebijakan ini diratakan pada wilayah Zona Hijau.

“Kalau di daerah zona hijau perlu diperhatikan, sebab ekonomi kita sudah mulai berjalan dengan mengacu pada standar Protokol Kesehatan,” terang Muammar Muhayang.

Baca juga:  Akibat Covid dan Banjir, DPRD Minta ASN Tak Keluar Kota

Diketahui, saat ini Provinsi Sulawesi Selatan masuk wilayah zona hijau dalam pengendalian Covid-19. Namun, beberapa daerah di dalamnya belum sepenuhnya aman. Salah satunya Kota Makassar yang masih berada di Zona Orange.

Baca berikutnya: Mal, Restoran, & Cafe Wajib Tutup Jam 8 Malam

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Inisiasi Gerakan Sedekah Pohon

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mencetak sejarah dengan melakukan gerakan sedekah pohon untuk masyarakat Sulsel
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT