fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Pj Gubernur Sulsel Minta Perjalanan Dinas, Belanja Daerah dan Makan-Minum Dikurangi

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah provinsi agar mengurangi biaya perjalanan dinas dan makan-minum pegawai.

Tujuannya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel lebih sehat dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Khususnya masyarakat Sulsel.

“Kita harus mengurangi belanja rutin termasuk perjalanan dinas, makan minum juga harus bisa lebih efisien,” ujar Zudan, di hadapan anggota dewan yang hadir pada rapat paripurna, Rabu, 4 September 2024.

ADVERTISEMENT

Zudan juga meminta, penyusunan APBD Perubahan 2024 dan APBD Pokok 2025 dapat disusun lebih sehat dengan mengurangi belanja pegawai. “Maka saya berharap perubahan APBD 2024, bisa diselesaikan dalam satu paket karena ini saling berkaitan,” kata Zudan.

Zudan menyebut pendapatan Sulsel dalam APBD Perubahan 2024 diproyeksi mencapai Rp10,163 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp5,518 triliun lebih, Pendapatan Transfer Rp4,636 triliun lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp8,886 miliar lebih.

Sementara, APBD Pokok Sulsel 2025 diprediksi mencapai Rp9,205 triliun lebih yang terdiri dari Belanja Operasi Rp6,243 triliun lebih. Kemudian Belanja Modal Rp803 miliar lebih, Belanja Tidak Terduga Rp146 miliar dan Belanja Transfer Rp2,011 triliun lebih.

ADVERTISEMENT

“Penyusunan APBD perubahan maupun APBD Pokok 2025 dapat memperhatikan aset-aset Pemprov Sulsel,” pinta Pj Gubernur Sulsel Zudan.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Beredar Video WNI Diduga Disekap dan Disiksa di Myanmar, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI)...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT