LAYAR NEWS, Bulukumba – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan ingin melanjutkan euforia kemenangan di Bumi Panrita Lopi, Kabupaten Bulukumba. Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menegaskan, saat ini partainya menargetkan dapat mengawinkan kemenangan di legislatif dengan eksekutif.
Yakni dengan merebut kursi kepala daerah, bupati. “Alhamdulillah kami berhasil merebut kursi DPRD Bulukumba, kini kami menargetkan untuk mengulang kemenangan dalam pemilihan kepala daerah mendatang,” tegas Amri dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, 22 Maret 2024.
Untuk memenangkan pilkada di Bulukumba, PKS telah menyiapkan kader potensial untuk didorong menjadi calon bupati. Kader yang memiliki kompetensi, integritas dan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat dan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik dan berkeadilan.
Amri Arsyid bahkan telah menggelar safari politiknya di sana untuk mensosialisasikan kadernya. “Kami telah menyiapkan beberapa nama, saya pikir kami memiliki kader potensial yang telah mengantongi amanah masyarakat dan terbukti kontribusinya kepada masyarakat,” ujar Amri.
Ada beberapa nama kader PKS yang menguat untuk diusung bertarung yakni, anggota DPRD Isnayani, Andi Muhammad Sabri, H. Safiddin, Dr Supariadi, dan Fuad Arafah. Sebelum diusung, PKS akan melakukan survei di lapangan untuk mengetahui kondisi masyarakat dan mengukur sejauh mana popularitas dan elektabilitas kader yang dimiliki.
Namun meskipun memprioritaskan akan mengusung kader, PKS tidak menutup pintu bagi tokoh eksternal yang berminat dan memiliki kemampuan serta kompetensi. Sebelumnya, berdasarkan hasil Pileg 2024, PKS menjadi pemenang dengan raihan 7 kursi dan berhak duduk di kursi DPRD Bulukumba.
Merujuk dalam hasil rekapitulasi suara KPU, PKS menjadi partai mengunci suara terbanyak. Perolehan ini juga membuat PKS bisa memastikan posisi Ketua DPRD Bulukumba dengan jumlah perolehan kursi terbanyak. Kemudian ada PKB. Mereka mengantongi 6 kursi dari seluruh sebaran dapil di Bulukumba.
Perolehan ini juga mengatarkan PKB memastikan kursi Wakil Ketua 1 di DPRD Bulukumba dengan perolehan 6 kursi. Menyusul Gerindra dan Golkar yang sama-sama memperoleh 5 kursi. Namun, Gerindra memastikan kursi pimpinan DPRD Bulukumba dengan menempati kursi Wakil Ketua 2.
Sedangkan NasDem, yang sebelumnya menempati posisi harus merelahkan tahta Wakil Ketua 1 kepada PKB di periode ini. Saat ini, ini NasDem harus kehilangan satu kursi di dapil Bulukumba 2 yang meliputi Kecamatan Kindang dan Gantarang.
Situasi yang sama dialami PPP yang diperiode 2024-2029 harus tersingkir lantaran mengalami penurunan perolehan menjadi 3. Sebelumnya, di periode 2019-2014, PPP menjadi partai peraih kursi terbanyak dengan perolehan 6 kursi dan menempati posisi Ketua DPRD Bulukumba.