LAYAR NEWS, MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus menunjukkan tekadnya untuk menyediakan listrik ke seluruh penjuru Indonesia.
Kerjasama antara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Kerjasama ini mencakup penggunaan lahan hutan untuk pembangunan, pengoperasian, dan perawatan jaringan listrik di Desa Pakeng dan Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang (26/11).
Kepala DLHK Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, menyambut baik langkah PLN dalam menyediakan listrik di daerah terpencil. Beliau menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi langkah awal yang vital dalam mendukung percepatan pembangunan jaringan listrik di area tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan hari ini. DLHK siap mendukung percepatan pembangunan jaringan kelistrikan hingga ke pelosok,” kata Andi Hasbi.
Di sisi lain, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, mengapresiasi dukungan dari DLHK Provinsi Sulawesi Selatan dalam mempermudah pembangunan infrastruktur listrik untuk penduduk Desa Pakeng dan Desa Rajang.
“PLN tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadirkan listrik hingga ke daerah terpencil. Kerja sama hari ini adalah bukti nyata sinergi antara PLN dan DLHK,” ujar Budiono.
Budiono juga menekankan bahwa listrik kini menjadi kebutuhan pokok yang sangat diinginkan oleh penduduk di daerah terpencil.
“Kerja sama ini menjadi pintu utama bagi PLN untuk melistriki masyarakat yang tinggal di kawasan hutan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan DLHK sehingga PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.
Hingga Oktober 2024, angka elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Capaian ini mencerminkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.