LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Terdapat tiga pengungsi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) positif terpapar Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil tes Swab PCR.
Karena menyandang status Orang Tanpa Gejala (OTG), ketiga pengungsi yang merupakan satu keluarga ini kini menjalani karantina di Wisata Covid-19, Swiss-bell Makassar.
“Yang positif itu ada 3, karena OTG jadi kita isolasi di Swiss-bell. Termasuk ada anak-anak jadi orang tuanya juga kita siapkan kamar di sana,” ungkap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Nurdin menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel ingin memastikan seluruh pengungsi yang hendak bertolak ke kampung halaman agar sehat secara jasmani, dalam artian tes swab PCR menyatakan hasil negatif.
“Jadi semua harus diswab. Kalau ada keluarga yang akan menjemput juga harus swab terlebih dahulu, syaratnya kalau mau kembali ke kampung halaman harus dalam keadaan sehat,” tutur Nurdin.
Selanjutnya, bagi keluarga yang masih harus bermalam di Swiss-bell. Pemerintah akan mengupayakan kesembuhannya serta mempersiapkan kepulangannya setelah sehat.
“Setelah sehat, akan kita persiapkan juga kepulangannya,” lanjutnya.
Nurdin mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel untuk memfasilitasi segala kebutuhan para pengungsi. Termasuk menyiapkan pesawat gratis bagi yang akan dipulangkan. Hal tersebut sudah menjadi komitmen bersama antara Pemrov Sulsel dan Sulbar.