LAYAR NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengumumkan ancaman bencana hidrometeorologi yang mengintai Kota Makassar beberapa hari ke depan. Ancaman ini sekaitan dengan kondisi cuaca ekstrem, hujan deras dan angin kencang yang terjadi sepekan terakhir.
“Dalam dua hari mendatang, Kota Makassar berpotensi mengalami banjir akibat naiknya air laut. Keadaan ini membutuhkan kewaspadaan dan kesiapan kita semua. Pastikan selalu mendapatkan informasi terkini dari sumber yang terpercaya. Sumber: BMKG,” tulis akun Instagram resmi Pemprov Sulsel, @sulawesiselatan.id, yang dilansir Senin, 5 Februari 2024.
Pemerintah menyebut Kota Makassar berpotensi dilanda banjir dalam dua hari mendatang akibat pasang air laut. Pemerintah dan pihak berwenang intensif situasi ini. “Dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengambil tindakan pencegahan,” lanjut pesan edukasi Pemprov Sulsel.
Pemprov juga akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut untuk memastikan keselamatan dan kesiapan semua warga. Diketahui, BMKG Maritim Paotere Makassar sempat mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan, dan mulai berlaku sejak 4 hingga 6 Februari.
Dalam pengumuman yang dilansir dari akun resmi Instagram BMKG Maritim Makassar, Senin, 5 Februari 2024 disebutkan, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, umumnya bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
Sedangkan Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari Barat-Barat Daya dengan kecepatan 6-25 knot. Kecepatan angin di perairan Sulawesi Selatan terpantau 25-35 knot di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar dan Laut Flores bagian timur.