LAYAR NEWS, Makassar – Presidum Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) mendesak agar otoritas terkait mencabut larangan away suporter jelang bergulirnya kompetisi resmi Liga 1 musim 2024-2025 dalam waktu dekat ini.
Perwakilan PN-SSI, Sadakati Sukma mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua jaringan PN-SSI di seluruh wilayah di Indonesia untuk terus menyerukan pesan supaya pihak terkait mencabut larangan tandang suporter.
“Ini adalah amanah dari salah satu hasil dari kongres PN-SSI bulan Mei kemarin, bahwa akan mendesak PSSI, badan Liga Indonesia, kemudian pihak POLRI untuk mencabut larangan away suporter,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalis di Makassar, Jumat, 12 Juli 2024.
Sadakati menerangkan, pihaknya sepakat akan mencari formula yang mungkin bisa sama-sama dijalankan. Semua berperan dalam perbaikan bersama. “Sepakbola bisa jalan, dan kepentingan kami dari suporter untuk away itu bisa jalan juga.”
“Karena kami berpikir bahwa justru dengan adanya aturan pelarangan away, suporter untuk mendukung timnya di laga away itu justru akan memperlebar jarak silaturahmi antara suporter dengan suporter lain,” ungkap Sadakati.
Bagi suporter, sepak bola itu bukan hanya tentang pertandingan, bukan hanya tentang juaranya, bukan hanya tentang siapa kalah dan siapa menang, tapi lebih dari itu. “Sepakbola adalah sebuah alat pemersatu anak-anak bangsa yang selama ini berada dalam lingkaran suporter sepakbola Indonesia.”
Diketahui larangan away suporter klub di Indonesia mulai diterapkan sejak peristiwa Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Otoritas terkait dalam hal ini kepolisian berkoordinasi dengan PSSI untuk menerapkan larangan itu untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi dikemudian hari.
