Layar.news, Makassar – Tokoh masyarakat (tomas) Kassi-kassi, Haji Tulo, mengapresiasi sejumlah program kesehatan yang mulai disosialisasikan Pasangan Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan).
Setidaknya, ada dua program kesehatan yang diperkenalkan pasangan doktor dan dokter ini, masing-masing satu RW satu dokter (Si Dora) dan jaminan kesehatan terpadu berbasis digital melayani (Jaket Dilan).
Menurut Haji Tulo, kedua program kesehatan Dilan sangat mengena, sesuai kebutuhan masyarakat.
Apa yang diprogramkan pasangan representasi Muhammadiyah-NU itu merupakan jawaban dari problematika kesehatan.
Olehnya itu, ia berharap Dilan memenangi Pilwalkot Makassar 2020 agar program kesehatan itu dapat direalisasikan.
“Program itu betul-betul bisa menjawab permasalahan kesehatan di Makassar. Selama ini kan masalahnya ada pada minimnya dokter di satuan terbawah dan persoalan berbelitnya birokrasi penanganan orang sakit, nah dua program Dilan menjawab problematika itu,” katanya, Rabu (12/8)2020.
“Makanya setelah dengar ada program ini, saya maupun masyarakat di sini (Kelurahan Kassi-kassi) semakin yakin untuk memenangkan Dilan,” sambung Haji Tulo.
Lebih jauh, ia meyakini program kesehatan itu dapat direalisasikan Dilan karena sangat realistis. Apalagi, ada sosok Dokter Pade’-sapaan akrab Fadli Ananda.
Dokter Pade’ memang tidak perlu diragukan soal pengembangan program-program kesehatan. Ia punya modal dan latar belakang sebagai sosok yang membangun dan mengembangkan RSIA Ananda.
“Saya yakin kok bisa terwujud, karena program kesehatan Dilan itu realistis, tidak muluk-muluk. Ditambah lagi ada sosok Dokter Pade’ yang paham betul soal bidang kesehatan,” tandasnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Dokter Pade’ memang mulai aktif mensosialisasikan program kesehatan Dilan di beberapa kecamatan.
Ia menyebut program Jaket Dilan adalah konsep jaminan kesehatan yang lebih progresif ketimbang sekadar jaminan kesehatan nasional (JKN) yang selama ini ada.
Program ini, lanjutnya, akan berjalan paralel dengan progam satu RW satu dokter (Si Dora).
Dokter inilah nantinya yang akan memiliki rekam medik setiap warga di RW-nya. Intinya tidak boleh ada warga yang sakit tidak ketahuan, apalagi tidak diketahui riwayat sakitnya dan tidak terlayani dengan baik.
“Kalaupun ada yang sakit, maka kita sudah siapkan konsep “jemput, sehat, pulang” dan itu di-cover oleh Jaket Dilan,” tandasnya.