fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Progres Tahap II Pembangunan Bendungan Karalloe Capai 80 Persen

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Progres tahap II pembangunan Bendungan Karalloe sudah mencapai 80 persen lebih.

Bendungan Karalloe ini terletak di perbatasan Kabupaten Gowa-Jeneponto. Tepatnya di Desa Garing dan Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, dan Desa Taring, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa.

Bendungan yang berlokasi 137 km dari arah tenggara Kota Makassar itu telah didesain sejak tahun 1997 silam. Dengan ketinggian 85 meter.

ADVERTISEMENT

Pembangunan Bendungan Karalloe ini dilakukan dua tahap, dengan sumber anggaran dari APBN. Tahap pertama dengan nilai Rp578 miliar dan tahap kedua senilai sekitar Rp689 miliar.

Baca juga:  Hati-hati, Ini Hukum Menulis Nama Jenazah pada Papan Nisan

“Untuk paket satu, kontrak tahun 2013 dan selesai di tahun 2019. Untuk paket dua, pelaksanaan konstruksi 25 Mei 2018-9 Desember 2021. Saat ini progresnya sudah di atas 80 persen,” ungkap PPK BBWS JP, Arfandi, saat mendampingi Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meninjau lokasi pembangunan Bendungan Karalloe tahap II, pada Sabtu (21/11/2020).

Adapun manfaat yang akan dirasakan dari bendungan ini, diantaranya irigasi 7.004 hektare, air baku kurang lebih 440 liter/detik, pembangkit listrik tenaga air kurang lebih 4,5 MW, pengendali banjir, konservasi sumber daya air, dan pengembangan pariwisata.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Masih Sebatas Calon, RAMAH Sudah Tunjukkan Bukti, Beri Pelatihan Warga

Sasaran dari bendungan ini yakni mampu meningkatkan cadangan air, peningkatan luas tanam dari empat ribu hektare menjadi 7.004 hektar, peningkatan intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen, dan peningkatan tarif hidup masyarakat.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, selain bermanfaat sebagai pengendali banjir dan mengairi lahan, juga bisa menjadi objek wisata, dengan menghadirkan spot pemandangan yang indah.

“Kita akan mengurai kekeringan lahan pertanian Jeneponto secara bertahap. Alhamdulillah bendungan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) saat ini sudah di atas 80 persen progresnya. Masih in progress, Insya Allah tahun depan sudah selesai. Dengan kapasitas mengairi 7.004 hektare dan tenaga listrik 4,5 MW,” jelasnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Menkes Dukung Usulan Gubernur RS UPT Vertikal Makassar Libatkan SDM di Sulsel

“Sangat bagus desainnya. Menarik karena ada spot wisata, dengan desain yang modern dan rumah bangunan minimalis sekitarnya nan rapi,” lanjutnya.

Ia pun mengingatkan para pekerja untuk tetap menjaga kesehatan dalam bekerja. Khususnya memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Persoalan Sita Perhatian Saat Momen Mudik Lebaran di Sulsel: Macet Hingga SPBU Jorok

Pj Gubernur Sulsel soroti sejumlah hal yang mesti dibenahi momen mudik lebaran seperti jalan macet hingga SPBU jorok.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT