LAYAR NEWS, Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyusun sekaligus menjamin bahwa kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan, mulai dari musim 2024-2025.
LIB telah mendapat dukungan penuh dari Ketum PSSI, Erick Thohir. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Liga Indonesia serta memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia dan Badan Tim Nasional (BTN).
“Alhamdulillah setelah diskusi panjang antara LIB, PSSI, BTN, dan Timnas, ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers yang dilansir dari laman resmi PT LIB, Jumat, 21 Juni 2024.
“Dengan slot untuk liga dan timnas yang sudah jelas, beberapa pertandingan penting timnas, seperti kualifikasi Piala Dunia babak ketiga, akan aman. Sudah seharusnya antara LIB dan PSSI bisa serasi,” lanjut Erick Thohir.
Dalam pertemuan bersama itu, mereka bersama-sama membahas berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas klub, mulai dari pemain hingga manajerial, dengan tujuan meningkatkan kualitas kompetisi liga nasional di kawasan Asia.
Erick Thohir juga menegaskan pentingnya penerapan persyaratan lisensi klub yang ketat. “Saya juga meminta LIB untuk memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan,” kata Erick lagi.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menyambut baik dukungan dari PSSI dan menegaskan komitmen LIB untuk menjalankan mandat ini dengan serius. “Kami di LIB berkomitmen untuk memastikan kalender liga tetap konsisten selama tiga tahun ke depan.”
“Hal ini akan memberikan kepastian bagi semua pihak yang terlibat dan membantu dalam perencanaan yang lebih baik untuk klub dan Timnas,” ujar Ferry Paulus lagi.
Dengan adanya kepastian jadwal ini, LIB berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan profesional dalam dunia sepak bola Indonesia, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional dan prestasi di kancah internasional.