LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar merancang aturan baru dalam penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2022 di Kota Makassar.
Disdik Kota Makassar menambah durasi belajar tatap muka di semua sekolah, selama satu jam. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa dapat lebih lama belajar tatap muka.
Hal ini dilakukan setelah melihat penyebaran Covid-19 di Kota Makassar semakin menurun.
“Kondisi Makassar saat ini masuk dalam zona level 2 penyebaran Covid-19,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, Selasa (4/1/2021).
Meskipun jam pelajaran ditambah, aturan mengenai pembatasan siswa di dalam kelas tetap diterapkan, yaitu membatasi siswa maksimal 50 persen tatap muka dalam kelas.
“Kita tetap mengacu maksimal 50 persen, yang berubah cuma jam belajarnya kalau yang lalu 2 jam sekarang 3 jam,” jelasnya.
Muhyiddin menjelaskan, cara pembagian PTM pada tingkat SD kelas 1 dan kelas 6 jika rombelnya 6 kelas maka akan diberlakukan 2 sift dengan waktu pembelajan 3 jam.
“Shift pertama rombel masuk pada pukul 07. 30 hingga pukul 10.00. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan siswa,” katanya.
“Jadi ada jeda 30 menit shift dua masuk jam 11.00 sampai jam 14.00. itu supaya ada progresnya. Supaya anak sekolah pulang tidak ketemu,” tutupnya.
Baca berikutnya: Kadisdik Sulsel Harap Level PPKM Bertahan Agar PTM Terlaksana