LAYAR.NEWS, Makassar — PSM Makassar terpaksa turun dari puncak klasemen sementara setelah tiga pekan bertengger di pucuk. Kini Juku Eja merosot dan berada di peringkat kelima dengan modal 12 poin karena empat laga terakhir, puasa kemenangan.
Menghadapi Persib Bandung, PSM hanya bermain imbang 0-0, kalah lawan Arema FC 0-1, seri 0-0 menghadapi PSIS Semarang dan terakhir, dalam laga pekan ketujuh, PSM cuman mendapat 1 poin saat menghadapi Persija Jakarta karena laga berakhir seri 1-1.
Kegagalan mendapat poin penuh dalam empat pertandingan terakhir PSM bukan tanpa alasan. Sang pelatih, Bernardo Tavares mengungkapkan, padatnya jadwal dan sempitnya waktu mempersiapkan tim menjadi alasan yang cukup realistis.
Diketahui, PSM juga menjadi salah satu wakil Indonesia berlaga di ASEAN Club Championship 2024. Terakhir, Yuran Fernandes dan kawan-kawan menghadapi wakil Myanmar, Shan United pada 25 September. Pada level klub antar negara itu, PSM justru mencatatkan hasil bagus karena menang 4-3.
Sedangkan di kompetisi domestik, mereka justru kewalahan. “Beberapa dari mereka (pemain) memang sangat kelelahan dan tetap mereka memberikan usaha yang fantastis dan luar biasa,” kata Tavares dalam konferensi pers usai laga melawan Macan Kemayoran, Minggu, 29 September 2024.
Ditambah lagi menurut Tavares ada beberapa pemainnya yang cedera imbas dari kurangnya persiapan karena berbenturan jadwal padat. Situasi inilah yang segera dibenahi untuk memperbaiki performa tim dalam pertandingan berikutnya. “Tentu kita berharap yang terbaik untuk kedepan,” ucapnya.