fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Puji Bupati Maros, Irfan AB: Kalau Soal Banjir, Sebelum KA Makassar Sudah Banjir

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR – Sikap Bupati Maros Chaidir Syam yang menerima secara lapang dada SK penetapan lokasi (Penlok) trase Kereta Api (KA) dari tim kajian yang ditandatangani Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diapresiasi oleh legislator Sulsel asal PAN Irfan AB.

Irfan AB yang juga putra Maros ini mengatakan, proyek KA adalah proyek strategis nasional (PSN) yang wajib didukung oleh seluruh pihak.

“Ini kereta api kan proyek strategi nasional. Hukumnya wajib didukung. Saya sangat mengapresiasi Bupati Maros tidak ada riuh penolakan. Karena semua sudah jelas konsep dan teknis di lapangan,” jelas Irfan AB Selasa (09/08/2022) di Makassar.

ADVERTISEMENT

Irfan mencontohkan, seperti halnya Walikota Makassar Ramdhan Pomanto yang secara lisan melakukan penolakan di media massa. Dengan alasan kajian amdal dan lain lain.

“Takut Makassar mengalami banjir, loh kan Makassar sebelum ada rel ini kereta sudah banjir memang. Makassar kan selalu banjir. Apa yang salah dengan kereta dengan konsep at grade,” ujar Irfan AB.

Sekadar diketahui, konsep awal Detail Engineering Design (DED) KA untuk segmen E Maros Makassar dari Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretapaian, adalah at grade bukan elevated (melayang).

ADVERTISEMENT

Jalur rel elevated akan menyesuaikan jika trase rel melintasi bidang atau ruas jalan poros. Setelah itu akan landed lagi.

Saat ini, Pemprov Sulsel sudah menyerahkan Penlok KA Segmen E Ke Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel untuk kemudian diserahkan dan ditindaklanjuti oleh BPN untuk proses pembebasan lahannya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

KUA Ramah Lingkungan Kemenag Kembangkan Teknologi Tangki Tanah Kelola Limbah Air Wudu dan Hujan

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengembangkan inovasi ramah lingkungan (green building) dalam pembangunan gedung Kantor Urusan Agama...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT