LAYAR NEWS, MAKASSAR – Puluhan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berasal dari 24 Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Selatan mendapatkan pelatihan di bidang Water, Sanitation and Hygiene (WASH) untuk menjadi relawan yang terlatih di bidang tersebut, Minggu (25/09/2022).
Kepala Markas PMI Provinsi Sulsel, Ahmad Syarief Tata menyampaikan kegiatan pelatihan WASH ini diikuti 25 relawan yang sudah lolos seleksi yang di laksanakan panitia pelaksana dan dinyatakan memenuhi syarat mengikuti pelatihan yang di laksanakan selama sepekan di Markas PMI Sulsel.
Baca juga:Pemkot Makassar dan FKUB Perkuat Keimanan Umat di Longwis
“Ada sebanyak 25 peserta perwakilan Kabupaten/Kota yang mengikuti pelatihan manajemen tanggap darurat bencana di bidang WASH ini,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, relawan itu disiapkan nantinya dalam operasi jika terjadi bencana dan tanggap darurat, di mana Tim WASH PMI menerjunkan personel terlatih dan peralatan untuk melakukan pelayanan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) PMI dalam operasi bencana, meningkatkan kapasitas pengetahuan SDM WASH PMI, meningkatkan keterampilan SDM WASH PMI dalam perencanaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta penerapan strategi yang tepat guna dalam pelaksanaan pelayanan WASH,” jelasnya.
Untuk mendukung kegiatan pelatihan WASH yang di laksanakan PMI Sulsel ini, panitia menghadirkan langsung 2 orang pelatih dari Markas PMI Pusat dan di tunjang Tim pendamping WASH dari Markas PMI Sulsel.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama sepekan mulai 24-30 September 2022. Secara resmi di buka oleh sekretaris PMI Provinsi Sulawesi selatan Dr. Rahmansyah akan di laksanakan di Ruang Pusdik Markas PMI Sulsel dan gudang Regional PMI untuk simulasi.