LAYAR NEWS, PANGKEP — Putri Wapres RI Siti Ma’rifah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Putri IMMIN Minasatene dalam rangka ceramah umum dengan tema “Peran Muslimah dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0” Sabtu, (03/12/2022).
Komisaris Utama PT. Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah ini, tiba di Pondok Pesantren IMMIN Putri disambut oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lologau dan Ketua Yasdic IMMIN Putri, Sri Hajati Fachrul Islam juga dari seluruh Forkopimda Pangkep.
Penyambutan putri Wapres ini ditandai pengalungan sarung sutra dan Tari Paddupa oleh Santriwati Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Minasatene Kabupaten Pangkep.
Sri Hajati dalam Sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Siti Ma’rifah di Pondok Pesantren IMMIN Putri Minasatene.
“Kami selaku ketua yayasan mewakili keluarga besar IMMIN Putri merasa sangat bersyukur atas kehadiran Putri Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren kami, ” ungkapnya.
Menurutnya pesantren Modern Putri IMMIM Minasatene Pangkep didirikan pada tahun 1974 oleh H. Fadeli Luran, HM Arsyad B, Bupati Pangkep kala itu dan H. Fachrul Islam. Sejak berdirinya sampai saat ini telah melahirkan santri santri yang berprestasi serta berahklak dengan baik.
Senada, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lologau dalam sambutannya menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Siti Ma’rifah, yang meluangkan waktunya untuk hadir di Pangkep khususnya di Pondok Pesantren Putri IMMIN dan berbagi ilmu untuk para santriwati.
“IMMIN Putri ini adalah salah satu Pesantren yang dari dulu sangat terkenal di Pangkep dan banyak melahirkan generasi yang berprestasi dan berahlak mulia. Dan sebagai dukungan Pemda, tahun depan kami anggarkan bantuan untuk melakukan renovasi Aula ini.” Ungkap MYL.
Siti Ma’rifah dalam ceramah umumnya, menyampaikan bahwa sebagai ketua Komisaris Utama PT. Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah dirinya bertugas menyampaikan dan berbagi ilmu terhadap para santri mengingat sekarang ini peran digital sangat mudah mempengaruhi ahlak dan karakter seorang anak.
“Harapanya saya adalah untuk memaksimalkan peran muslimah dalam era 4.0 ini, sebagai muslimah yang dituntut inovasi dan berkreasi akan tetapi tetap mempertahankan keagamaan. ” terangnya.
Menurutnya, Muslimah saat ini mau tidak mau harus ikut dengan era ini. Tapi seorang santri harus senantiasa mengedepankan etika dan kecerdasan, tidak hanya pada IQ, tapi juga cerdas emosional, question dan spiritual.
“Yakinlah bahwa pertolongan Allah itu dekat. Apapun usaha yang ingin dilakukan pastikan yg utama adalah beribadah kepada Allah. Dan teruskan perjuangan Rasulullah SAW dan tetap berpegang kepada Kitabullah Insya Allah tidak akan tersesat.”