LAYAR NEWS, MAKASSAR – Rapat paripurna DPRD Kota Makassar Bersama dengan pemerintah Kota Makassar terkait dengan penjelasan Wali Kota sebagai pengantar nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 di ruang rapat paripurna DPRD Makassar, (07/11/2022).
Rapat paripurna dewan dipimpin oleh ketua Rudianto Lallo yang didampingi oleh para wakil ketua dan anggota DPRD kota Makassar lainnya, serta hadir Wali Kota Makassar, Danny Pomanto serta Forkopimda Kota Makassar.
Rapat paripurna terkait rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023, yang terdiri atas pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp. 4.78 trilyun lebih dan belanja daerah direncanakan sebesar Rp. 5.66 trilyun lebih.
Wali Kota Makassar, menyampaikan pendapatan daerah tahun anggaran 2023, secara keseluruhan direncanakan sebesar Rp. 4.78 trilyun lebih, jika dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2022 yang di tetapkan sebesar Rp. 4.20 trilyun lebih.
“Maka dari itu kita mengalami kenaikan sebesar Rp. 580.45 milyar lebih atau naik sebesar 13.82%,” ucapannya.
Sementara itu, dia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Makassar melalui anggota dewan bahwa rencana peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2023 ini, belum sepenuhnya dapat mengakomodir seluruh aspirasi dan tuntunan yang berkembang di masyarakat perkotaan yang dinamis karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki.
“Kami yakin dan percaya, dengan kemitraan yang harmonis dan saling pengertian yang mendalam dari dewan, merupakan potensi besar dalam mengatasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang tertuang dalam rancangan peraturan daerah ini,” ujarnya.
Melalui pimpinan sidang, yang di pimpin oleh ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menyampaikan rapat paripurna itu akan dilanjutkan pada Selasa 8 November 2022 dengan agenda mendengar pandangan fraksi-fraksi para dewan.
“Sidang rapat paripurna pada hari saya nyatakan di tutup dan akan dilanjutkan pada rapat berikutnya dengan agenda mendengar pandangan fraksi,” tutupnya.