LAYAR NEWS, MAKASSAR – Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat sebesar Rp14,26 triliun kepada 260.985 debitur.
Data terbaru ini dapatkan dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
Sementara target penyaluran KUR di Sulsel selama tahun 2024 sebesar Rp17 triliun.
“Penyaluran KUR sampai dengan Oktober 2024 telah tersalurkan sebesar Rp14,26 triliun atau 84 persen,” kata Kepala OJK Sulselbar, Darwisman
Penyaluran KUR terbesar tercatat pada sektor pertanian sebesar Rp6,41 triliun dengan share 44,96 persen.
Disusul sektor perdagangan sebesar Rp4,89 triliun dengan share 34,33 persen.
Jika dilihat dari jenisnya, penyaluran KUR didominasi segmentasi mikro dengan penyaluran mencapai Rp11,53 triliun dengan share 80,90 persen.
Disusul segmentasi kecil dengan share 18,69 persen, super mikro 0,41 persen, serta TKI 0,01 persen.
Sementara penyaluran KUR berdasarkan sektor usaha di tempati pertanian, perburuan dan kehutanan pada posisi pertama.
Kemudian perdagangan besar dan eceran, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya.
Lalu industri pengolahan, perikanan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.
Selanjutnya transportasi, pergudangan dan komunikasi, real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan, serta konstruksi, jasa kesehatan, dan kegiatan sosial.