LAYAR NEWS, Makassar – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar dalam dua hari terakhir melaksanakan operasi pengawasan terhadap keberadaan pengungsi luar negeri yang berjualan di bazar Ramadan. Operasi ini sebagai respons atas laporan yang diterima.
“Operasi pengawasan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan,” kata Kepala Rudenim Makassar, Atang Kuswana dilansir dari laman resmi Rudenim Makassar, Kamis, 28 Maret 2024.
Sejumlah 39 petugas yang dibagi menjadi enam tim telah ditugaskan untuk memantau aktivitas di keramaian dan bazar Ramadan. Mereka bertugas dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa pengungsi luar negeri tidak melanggar aturan yang berlaku, terutama dalam hal berjualan tanpa izin.
Petugas memantau lokasi strategis di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. “Kami ingin memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, baik untuk warga lokal maupun pengungsi luar negeri. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengoptimalkan hasil dari operasi ini.”
Meski tak menyebutkan secara rinci hasil operasi pengungsi luar negeri dalam momentum Ramadan ini, Rudenim Makassar berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan koordinasi yang efektif untuk menjaga keharmonisan di masyarakat.
(Foto: Rudenim Makassar)