No menu items!
ADVERTISEMENT

Sahur On the Road dan Petasan Jadi Perhatian, Wali Kota Makassar Minta Polisi Bertindak

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengimbau kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kekhusyuan ibadah Ramadan. Salah satunya dengan tidak bermain atau membakar petasan.

“Mohon kepada Pak Kapolres, yang namanya main petasan tolong ditertibkan. Selain sangat mengganggu, juga bisa berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain,” ujar Munafri dalam keterangan tertulis yang diterima dari Bidang Kominfo Pemkot Makassar, Selasa, 18 Maret 2025.

Bulan suci Ramadan, kata Munafri, menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal ibadah.

ADVERTISEMENT

Namun, kebiasaan bermain petasan yang kerap terjadi di masyarakat justru dapat mengganggu ketenangan beribadah, terutama di malam-malam terakhir Ramadan. 

Munafri, menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan suci ini. Dia secara khusus meminta aparat kepolisian untuk menertibkan aktivitas bermain petasan yang dapat mengganggu konsentrasi ibadah.

Dia mengingatkan bahwa hari-hari terakhir Ramadan merupakan waktu yang sangat dimuliakan. Banyak umat Islam yang fokus menyelesaikan bacaan Al-Qur’an dan meningkatkan ibadahnya.

ADVERTISEMENT

Gangguan suara petasan dapat mengurangi kekhusyukan mereka yang berusaha menggapai malam Lailatul Qadar.

“Ini mengganggu orang, apalagi di hari-hari terakhir di mana orang-orang konsentrasi di 10 hari terakhir Ramadan. Bisa sangat mengganggu orang yang fokus menyelesaikan bacaan Al-Qur’annya,” tambahnya.

Selain petasan, Munafri juga menyoroti fenomena sahur on the road yang kerap dilakukan oleh anak muda. Dia meminta kegiatan ini dikendalikan agar tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

ADVERTISEMENT

“Fenomena akhir Ramadan kadang anak muda keluar sahur on the road. Ini juga kalau bisa ditertibkan karena euforia berlebihan bisa berakibat fatal bagi anak-anak kita,” katanya.

Munafri pum mengajak seluruh jajaran pemerintah, baik camat maupun lurah, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lingkungan selama Ramadan semi menciptakan kota yang aman.

“Teman-teman Tripika, camat, lurah, terus jaga ketertiban lingkungan dan keharmonisan dalam bermasyarakat. Di bulan suci ini, kita tidak ingin ada persoalan yang bisa mengganggu nilai ibadah,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, Munafri juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kota.

Menurutnya, kondisi lingkungan yang bersih mencerminkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap sekitarnya.

“ini harus jadi komitmen kita untuk sama-sama menjaga lingkungan karena lingkungan ini cerminan dari apa yang kita lakukan. Kalau banyak sampah, kotoran, itu berarti kita kurang peduli. Itu tanggung jawab yang harus kita selesaikan dengan baik,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Respons Pemerintah Soal LG Hengkang dari Indonesia, Investasi Rp13,7 Triliun Batal

Masih ramai kabar tentang hengkangnya perusahaan dari Korea Selatan, LG Energy Solution dari Indonesia. LG memutuskan menarik
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT