LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Koordinator Kesekretariatan Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel), dr Arman Bausat mengatakan Sulawesi Selatan mulai memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Hal ini terlihat dari tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulsel selama 4 hari terakhir terus melonjak dengan rata-rata kasus harian menembus angka seratus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulsel per tanggal 6 Februari tercatat angka terkonfirmasi sebanyak 109 orang.
“Iya sudah masuk ke gelombang ketiga, dengan kasus harian 100 itu artinya sudah masuk gelombang ketiga, tapi belum puncaknya,” ungkap dr Arman Senin (7/2/2022).
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus, dr Arman mengatakan hampir di seluruh rumah sakit yang di Kota Makassar diminta bersiap untuk menangani pasien Covid-19.
“Ini kan semua di kabupaten kota. Kalau di kota Makassar ini kan rumah sakit rujukan hampir semua diberi kesempatan melayani pasien covid baik swasta maupun pemerintah. Terkhusus di rumah sakit provinsi jauh lebih siap lagi, kan sudah ada pengalaman beberapa tahun kemarin kan,” ujarnya.
Terkait lahan pemakaman Covid-18, dr Arman menyebutkan lahan di Macanda telah penuh. Namun, lahan pemakaman Covid-19 di Paccelekang baru sedikit yang terisi, jadi masih bisa digunakan.
“Kalau lahan pemakaman di Macanda sudah penuh, di Paccelekkang ini luas sekali lahannya lebih 2 hektar, isinya masih sedikit. Jadi kalau kesiapan lahan pemakaman tetap ada. Kita mau mungkin tapi kan kalau masih 1 atau 2 kan kasus Omicron ini kan hanya angka kematiannya rendah, angka masuk RS rendah, tidak banyak ke sana,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan ini pun mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua dan lansia untuk mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Sama dengan imbauan pemerintah pusat kalau bisa kita hindari dulu tempat-tempat keramaian, orang tua, lansia kalau tidak penting sekali tidak perlu keluar keluar dulu, dikurangi mobilitasnya,” pungkasnya.
Baca berikutnya: Covid 19 Meningkat, Wawali Makassar Tekankan Percepatan Vaksinasi