LAYAR.NEWS, Makassar — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, optimistis realisasi investasi di wilayahnya pada tahun-tahun mendatang akan jauh lebih meningkat dibandingkan saat ini.
Optimisme tersebut disampaikan setelah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Agus Salim, dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Selatan Tri Wibisono.
Penandatanganan bersama tersebut terkait dengan Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Sulawesi Selatan. Jufri menjelaskan, untuk saat ini saja realisasi investasi pada tahun 2024 mencapai Rp 9 triliun.
Yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 3 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 6 triliun, dan akan meningkat lebih besar jika ditambah dengan target nasional realisasi investasi sebesar 7 persen.
“Tanpa terbentuknya satgas ini saja realisasi investasi (di Sulsel) ini saja ada Rp 9 triliun tahun ini,” kata Sekda Sulsel, Jufri Rahman dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 12 November 2024.
“Kita berharap kalau mau optimistis targetnya tumbuh sama dengan target nasional 7 persen, ditambah dengan realisasi investasi tahun ini Rp 9 triliun, maka akan meningkat menjadi sekitar Rp 15 triliun,” ucapnya.
Jufri juga mengungkapkan, penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan payung hukum operasional pelaksanaan percepatan investasi di Sulawesi Selatan yang hasilnya nanti akan dilihat oleh Kejaksaan Tinggi.
“Operasionalnya itu di PKS (Perjanjian Kerja Sama). Itu yang mau dilihat hasilnya. Hasilnya oleh Pak Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi), terus kami Pemerintah Provinsi mendukung,” ungkap Jufri Rahman.
“Karena selama ini memang orang bersemangat mau berinvestasi, persoalannya begini, kadang-kadang ketika mereka mau turun ke lapangan ada masalah tidak tahu kepada siapa mesti melapor,” katanya.
Dengan adanya satgas ini, lanjut Jufri, maka para investor yang akan melakukan investasi di Sulsel telah memiliki tempat pengaduan, tempat bertanya terkait dengan rencana investasi di daerah ini.