No menu items!
ADVERTISEMENT

Sedang Dibahas, TNKT Bakal Jadi Cagar Biosfer Dunia

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Sulawesi Tengah telah menggelar pertemuan di Ruang Rapat Gedung Baru FIKP Unhas.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk konsultasi dan koordinasi terkait dengan penyusunan Roadmap Penelitian dan Konsep Pengembangan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di TNKT. 

Rombongan TNKT diterima oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Prof Ahmad Faizal. 

ADVERTISEMENT

Dalam Sambutan penerimaan, pihaknya menjelaskan bahwa di FIKP terdapat lima Program Studi yang tentunya semua program studi memiliki keterkaitan dengan aktivitas di TKNT, baik untuk kegiatan pendidikan, penelitian maupun untuk kolaborasi dalam bidang pengabdian. 

WD III FIKP ini juga menjelaskan bahwa dengan TNKT sejak lama sudah menjalin berbagai kerjasama dalam bidang penelitian yang tentunya kerjasama ini perlu lebih diintensifkan lagi untuk bidang-bidang lainnya.

Sementara Kepala Balai TNKT Abdul Rajab, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kedatangannya dalam rangka pengembangan kawasan sebagai cagar biosfer yang memerlukan peta jalan kedepan.

ADVERTISEMENT

 “Hal ini tentunya sangat dibutuhkan kontribusi dari pihak universitas dalam pengembangan yang dimaksud, sehingga penyusunan roadmap dan implementasinya kedepan butuh kolaborasi yang lebih intens, dan FIKP Unhas selama ini telah berkolaborasi dengan TNKT,” jelas Abdul Rajab dalam siaran pers yang diterima dari Humas Unhas, Kamis, 31 Oktober 2024.

Abdul Rajab kemudian memaparkan bagaimana kompleksnya keanekaragam hayati di kawasannya. Keberadaan berbagai jenis hewan dan tumbuhan endemik seperti salah satu jenis karang (Acropora togianensis). 

Kemudian kelengkapan ekosistem laut, juga kompleksnya kondisi sosial budaya dimana kawasan TNKT ditempati oleh empat etnik dengan karakter dan kearifan lokal yang berbeda. 

ADVERTISEMENT

Selain dari rombongan TNKT, diskusi juga dihadiri oleh beberapa dosen FIKP diantaranya Prof Abdul Haris, Supriadi, Syafyuddin Yusuf dan Jamal Fitra Alam, dengan beberapa rencana kerjasama.

Seperti penyusunan roadmap dan implementasi beberapa riset bersama, pengabdian masyarakat dan juga pelibatan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nantinya.

TNKT adalah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una. 

Yang kemudian pada tahun 2019 ditetapkan di Paris sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO, yang tentunya dengan status ganda sebagai Taman Nasional dan Cagar Biosfer  maka pengelolaan kawasan memerlukan perencanaan yang matang.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Terjerat Utang Pinjol karena Judi Online, Pria di Makassar Gasak 125 Gram Emas dari Rumah Kosong

Unit Resmob Polsek Manggala Polrestabes Makassar mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat).
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT