LAYAR NEWS, Barru – Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menjadi daerah yang tak kalah menarik ketika bicara soal objek wisata dengan keindahan alam. Tak hanya identik sebagai salah satu wilayah penghasil beras, Barru juga punya sejumlah spot destinasi menarik dan istimewa yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Dilansir dari laman Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Barru, Sabtu, 13 Januari 2024, berikut lokasi wisata yang bisa kamu coba di sana.
Hutan Pinus Lajoangin. Menikmati sejuknya hutan pinus di Sulawesi Selatan, tidak melulu ke Malino di Kabupaten Gowa. Sebab hutan pinus yang tak kalah menariknya juga berada di Dusun Lajoangin, Kecamatan Tanete riaja, Barru.
Celebes Canyon atau Kolam Bidadari. Adalah ngarai yang terletak di sungai Ule. Secara administratif Celebes Canyon terletak di Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja. Lokasi Celebes Canyon berjarak kurang lebih 14 kilometer dari pusat Kota Barru menggunakan jalan alternatif Poros Makassar-Soppeng. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan empat untuk berkunjung ke lokasi wisata.
Celebes canyon menawarkan keindahan berupa bebatuan sungai dengan bentuk yang sangat menarik yang dapat dijadikan tempat swafoto bersama teman ataupun keluarga, menikmati segarnya aliran air sungai dan juga bercengkrama bersama keluarga dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati pemandangan area persawahan dengan teknik bertanam terasering dengan latar belakang pegunungan di sebelah selatan dari area jalan setapak menuju lokasi wisata. Pengunjung disarankan datang pada saat debit air aliran sungai tidak banyak, karena area bebatuan akan tertutup air
The Green Highland Lappa Laona. Lokasinya berada di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja. Adalah destinasi wisata yang menyuguhkan padang rumput (Sabana) di ketinggian Barru. Selain menikmati padang rumput pengunjung dapat menikmati flying fox dengan lintasan sepanjang 270 meter, camping ground, 2 spot swafoto, mountain bike park, dan juga gazebo yang cukup ikonik.
Tempat ini juga cukup recomended untuk menikmati sunrise dan senja pada saat sunset. Dalam beberapa kondisi, pengunjung juga dapat menikmati negeri di atas awan, di ujung Lappa Laona. Pemandangan ini mirip dengan Negeri di Atas Awan Tana Toraja. Direkomendasikan untuk menggunakan pakaian tebal karena suhu udara yang cukup dingin.
Bukit Paralayang. Adalah sebuah bukit yang di gunakan sebagai tempat take off paralayang. Destinasi wisata ini terletak di Dusun Maddo, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Riaja. Bukit Paralayang merupakan objek wisata yang cukup hits dikalangan masyarakat Barru. Obyek wisata ini dianggap langka di wilayah Sulawesi dan indonesia pada umumnya, sehingga menjadi potensi dan daya tarik tersendiri bagi perkembangan sektor pariwisata. Bukit ini pertama kali digunakan sebagai landasan take-off paralayang sejak tahun 2017.
Bukit paralayang menawarkan pesona keindahan alam yang cukup lengkap, di bukit ini pengunjung dapat menikmati pesona keindahan alam. Di antaranya berupa perbukitan Buludua, persawahan, Sungai Maddo, pemukiman warga dan pantai di atas ketinggian (200 Mdpl), sehingga obyek ini sangat menarik dijadikan tempat untuk swafoto. Landasan paralayang di tempat ini juga dapat dijadikan tempat camping dan menikmati sunrise dan sunset. Dianjurkan untuk datang pada saat angin menuju timur dan pada akhir pekan agar dapat menjumpai olahraga rekreasi paralayang.
Air terjun Tanjung Asap. Merupakan salah satu air terjun terbaik di Kabupaten Barru. Air terjun ini terletak sekitar 18 kilometer dari kota Barru, tepatnya di Desa Palakka, Kecamatan Barru. Air terjun ini memiliki pesona alam yang membuat jantung berdecak kagum dan memanjakan mata dengan keasliannya.
Tinggi air terjun berkisar 10 meter dan memiliki kolam dengan kedalam maksimal 2 meter. Airnya yang begitu jernih dan bersih seakan menghipnotis kita untuk betah berlama-lamaan di tempat ini, di tambah lagi tumbuhan yang begitu asri dan bentuk air yang jatuh menyerupai kucuran yang menegaskan bahwa sungguh indahnya ciptaan Tuhan.
Untuk menuju lokasi air terjun ini wisatawan harus berjalan kaki dari pemukiman warga menuju lokasi, tetapi selama melakukan tracking juga disuguhkan oleh pemandangan alam pedesaan yang masih alami dan yang memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan.