LAYAR NEWS, Makassar – Pihak PLN mengumumkan total penggunaan listrik masyarakat sepanjang momentum bulan suci Ramadan hingga hari raya Idulfitri. Tepatnya sejak 3 April hingga 19 April 2024. Kebutuhan listrik skala nasional di masyarakat tak melampaui kapasitas yang disediakan PLN.
“Selama masa tersebut, beban puncak nasional tertinggi mencapai 42.948 MW dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW,” tulis informasi yang dilansir dari akun resmi Instagram PLN UID Sulselrabar, Senin, 22 April 2024.
Keandalan listrik selama momen Ramadan dan Idulfitri 1445 H ini tak lepas dari peran serta dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder. Sejumlah langkah mitigasi dan kesiagaan personel PLN Group baik di sisi pembangkit, transmisi, maupun distribusi juga menjadi kunci andalnya sistem kelistrikan Ramadan dan Idulfitri tahun ini
Diketahui sebelumnya, Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso menjelaskan, pihaknya terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2024. Terpantau hingga saat ini kondisi kelistrikan secara nasional maupun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dalam kondisi aman.
“Diperkirakan beban puncak saat Idulfitri di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 1.548,67 Megawatt (MW) dengan cadangan daya sebesar 500,93 MW. Selain itu persentase Energi Baru Terbarukan sebesar 45,78 persen sehingga pasokan listrik aman,” kata Adi, dilansir dari akun resmi Instagram PLN UID Sulselrabar, Sabtu, 23 Maret 2024.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menambahkan, PLN juga menyiagakan posko siaga sebanyak 71 titik lokasi dengan mengerahkan 2.150 personel. PLN berkomitmen untuk mempersiapkan dan memaksimalkan layanan kepada para pelanggan momen Ramadan hingga Idulfitri nanti.