LAYAR.NEWS, Makassar – Sejumlah kepala daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masih menjabat, maju mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Tercatat ada lima daerah akan mengalami kekosongan jabatan pada Pilkada. Mereka yang masih menjabat sebagai kepala daerah akan mengambil cuti pada saat memasuki tahapan kampanye yang akan berlangsung pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Olehnya itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov) Sulsel akan menyiapkan Penjabat Sementara (Pjs) bupati atau wali kota untuk mengisi kekosongan di pemerintahan daerah.
“Menurut ketentuan yang berlaku, kepala daerah yang maju kembali di Pilkada harus mengambil cuti kampanye, maka dari itu Gubernur akan menunjuk penjabat sementara untuk mengisi kekosongan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, ditemui di Warunk Soqta, Jalan Hertasning Kota Makassar, Senin, 2 September 2024.
Jufri menjelaskan, nantinya Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh akan menunjuk Pjs bupati atau wali kota yang berasal dari pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sulsel.
“Yang menjadi Pjs itu adalah Pejabat pemprov eselon dua, tapi menurut undang-undang hanya pimpinan tinggi pratama yang eselon 2, boleh golongan 2A boleh 2B,” jelas Jufri.
Meskipun demikian, namun sampai saat ini belum ada nama-nama yang disiapkan oleh Pemprov Sulsel untuk menunjuk Pjs bupati atau wali kota.
Adapun kepala daerah yang maju pada Pilkada serentak di Sulsel adalah:
- Makassar: Moh Ramdhan Pomanto (maju sebagai calon Gubernur Sulsel)
- Maros: Chaidir Syam-Suhartini Bohari, (kembali maju di Pilkada Maros)
- Bulukumba: Muchtar Ali Yusuf – Edy Manaf (kembali maju di Pilkada Bulukumba)
- Luwu Timur: Budiman-Akbar (Kembali maju di Pilkada Luwu Timur)
- Toraja Utara: Bupati, Yohani Bassang (Maju sebagai Calon Bupati) Wakil Bupati, Frederick V Palimbong (Maju sebagai calon bupati).