LAYAR NEWS, Makassar – Sejumlah nama dikabarkan perlahan bermunculan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024. Lembaga survei Archi Research and Strategic telah merilis sejumlah nama yang berpotensi muncul pada Pemilihan Gubernur Sulsel nanti.
Mereka yakni, Andi Amran Sulaiman (18,39 persen), Nurdin Halid (13,98 persen), Adnan Purichta Ichsan(11,21 persen), Fadil Imran (10,10 persen), Ilham Arief Sirajuddin (8,48 persen), Danny Pomanto (8,01 persen), Rusdi Masse (7,32 persen), Andi Sudirman Sulaiman (7,06 persen) dan Andi Iwan Darmawan Aras (5,8 persen).
“Saat kami melakukan survei terbuka, siapa yang menjadi pelanjut Gubernur nanti dan munculkan nama-nama itu,” kata Mukhradis Hadi Kusuma saat melakukan jumpa pers di Kota Makassar, Kamis, 7 Maret 2024.
Menurutnya, kemunculan nama-nama itu karena faktor Pileg yang baru saja berlangsung beberapa pekan lalu. Seperti Amran Sulaiman salah satu tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel, Nurdin Halid sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulsel 2.
Kemudian, Ilham Arief Sirajuddin lebih banyak melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Sementara Danny Pomanto hanya lebih banyak di Kota Makassar. “Mereka berorasi ke bawah dan mereka langsung mengeksekusi langsung dari tangan mereka sendiri. Jadi teori eksekusi langsung ke masyarakat (tatap muka langsung) terekam langsung,” ujarnya.
Berikutnya disebutkan Mukhradis, ada Nurdin Halid di Pilgub Sulsel ini, selain pernah bertarung 2018 lalu, dia juga maju di Pileg dan sukses meraih pemenang internal partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan mengalahkan dua petahana yakni Andi Rio dan Supriansa.
“Mereka ini bertarung habis-habisan di Internal Golkar dan ini juga buah bibir di 8 daerah karena mampu mengalahkan mantan kepala daerah (Taufan Pawe, Syamsuddin M Hamid, ANdi Fahsar Padjalangi),” ungkapnya.
Dengan munculnya nama-nama tersebut dan hasil Pileg maka Pemilihan Gubernur Sulsel berpotensi hingga 3 pasangan calon. “Kalau Andi Sudirman masih maju maka ada beberapa pendatang, kecuali sang kakak (Andi Amran Sulaiman) turun gunung dari menteri,” jelasnya.