LAYAR.NEWS, Makassar — Sekelompok pengantar jenazah di Kota Makassar, diduga melakukan penyerangan di salah satu lorong (Gang) di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Aksi brutal itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Dalam aksinya, pelaku melempari warga menggunakan batu dan melepaskan anak panah atau busur.
Beruntung tidak satupun warga terluka dalam penyerangan brutal yang diduga dilakukan oleh sekelompok rombongan pengantar jenazah tersebut.
Usai melakukan aksinya, para rombongan pengantar jenazah ini kemudian berhenti di underpass simpang lima Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Mereka tidak hanya berjoget di badan jalan, namun juga menyalakan petasan, setelah Ambulance yang mengantar jenazah berhenti di underpass simpang lima Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kemudian melanjutkan perjalanan mereka setelah dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar, menuju ke arah Jalan Poros Makassar di Maros, Sulawesi Selatan.
Aparat kepolisian dari Polsek Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang mendatangi lokasi pasca penyerangan, mengamankan satu unit sepeda motor yang ditinggal pergi di lokasi.
Diduga sepeda motor itu merupakan milik salah satu rombongan pengantar jenazah yang melakukan penyerangan, karena mogok kehabisan bensin.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi di depan Indogrosir, tepatnya di samping Indomaret.
“Untuk motif sampai sekarang kami masih dalami, dan menurut warga. Itu biasa terjadi spontan, ini pengantar jenazah dari arah Makassar ke Maros,” ungkap Iptu Suryadi, Selasa 1 Oktober 2024.
Pihak kepolisian telah mengamankan salah satu motor yang menurut keterangan dari warga, bahwa motor tersebut dipakai salah satu terduga pelaku penyerangan.
“Menurut keterangan dari warga dan ibu RW setempat. Motor ini tertinggal pada saat warga keluar untuk mengejar terduga pelaku, sehingga salah satu motor dari terduga pelaku dia tinggalkan,” ucapnya.
Kejadian ini tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Sekarang kami sudah koordinasi dengan Binmas Pai, untuk mengarahkan warganya untuk melapor di Kantor,” pungkasnya.