LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Sulsel tahun 2021 mengalami tren positif di angka 4,65 persen.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa sektor pertanian memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel pasca kontraksi akibat pandemi.
“Pertumbuhan ekonomi di Sulsel mengalami tren positif di angka 4,65 persen, dimana sebelumnya terkontraksi -0,71 persen. Alhamdulillah, kita dianugerahi dengan sumber daya alam yang kaya. Sektor pertanian kita berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Andi Sudirman.
Andi Sudirman menambahkan, dibandingkan tahun sebelumnya, produksi pertanian di Sulsel tahun 2021 memang mengalami peningkatan.
Senada, Kepala BPS Sulsel, Suntono mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi sumber pertumbuhan terbesar di Sulsel.
“Menurut lapangan usaha, pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar yakni sebesar 1,29 persen,” ungkap Suntono.
Sulsel, kata dia, bahkan berkontribusi terhadap perekonomian nasional tahun 2021 sebesar 3,22 persen.
Produksi padi di Sulsel mengalami peningkatan, meski secara nasional mengalami penurunan.
Tahun 2021, lanjut Suntono, produksi padi mencapai 5,09 juta ton dari luas panen di Sulsel seluas 0,99 juta hektar. Jika dikonversikan menjadi beras maka produksi beras pada tahun 2021 sebesar 2,92 juta ton.
“Dikala produksi padi di Indonesia mengalami penurunan 0,43 perseb, produksi padi di Sulawesi Selatan tahun 2021 mengalami peningkatan 8,12 persen atau 0,38 juta ton jika dibandingkan produksi padi tahun 2020 lalu. Ini progres yang luar biasa,” jelasnya.
Baca berikutnya: Maret 2022, Inflasi Sulsel Tembus 0,54 Persen